Terbit: 19 January 2018 | Diperbarui: 28 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ternyata, masih banyak orang yang cenderung malas makan sayur dan memilih untuk mengkonsumsi daging-dagingan saja. Hal ini tentu akan membuat mereka kekurangan asupan penting seperti serat, vitamin, dan lain sebagainya. Sebenarnya, apakah ada dampak kesehatan yang bisa didapatkan jika kita hanya suka makan daging?

Apa yang Terjadi Jika Kita Hanya Suka Makan Daging?

Rentan konstipasi
Karena minimnya asupan serat, saluran pencernaan pun tidak akan berjalan dengan lancar dan akhirnya menyebabkan konstipasi atau susah buang air besar.

Tidak memiliki sumber energi
Kebanyakan orang berpikir jika daging adalah sumber energi. Padahal, sumber energi utama bagi tubuh adalah karbohidrat. Memang, tubuh bisa saja mendapatkan energi dari kandungan lemak atau protein yang didapatkan dari daging atau yang sudah tersimpan di dalam tubuh. Sayangnya, hal ini justru bisa memicu keracunan protein yang bisa membuat kita mual-mual dan diare.

Memicu datangnya penyakit
Kebiasaan hanya makan daging akan membuat kita tidak mendapatkan asupan vitamin C. Padahal, vitamin C sangatlah penting bagi sistem kekebalan tubuh dalam mencegah datangnya penyakit dan menyehatkan kulit. Kita pun akan cenderung lebih rentan untuk terkena berbagai macam masalah kesehatan, khususnya pada kulit layaknya kudis. Selain itu, karena sistem kekebalan tubuh menjadi lebih lemah, berbagai bakteri dan virus berbahaya pun bisa dengan mudah memasuki tubuh dan memicu datangnya penyakit yang tidak bisa kita sepelekan.

Pakar kesehatan menyarankan kita untuk memperhatikan apa saja yang kita konsumsi setiap hari. Pastikan untuk tidak melupakan asupan sayuran dan buah yang menyehatkan tubuh. Untuk daging, ada baiknya kita tidak terlalu sering mengkonsumsi daging merah dan menggantinya dengan ikan saja yang kaya akan asam lemak omega-3 yang sangat baik bagi kesehatan tubuh.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi