DokterSehat.Com – Kebanyakan orang akan lebih mengkhawatirkan masalah tekanan darah tinggi jika dibandingkan dengan tekanan darah rendah. Padahal, tekanan darah rendah juga bisa menyebabkan beberapa gejala kesehatan yang sebaiknya tidak kita sepelekan. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika tekanan darah rendah atau hipotensi adalah kondisi dimana tekanan darah kita berada di bawah 120/80 mmHG. Kondisi ini ternyata bisa menyebabkan penurunan aliran darah pada beberapa organ penting tubuh layaknya jantung, ginjal, atau bahkan otak. Berikut adalah beberapa gejala yang akan kita rasakan andai mengalami masalah tekanan darah rendah.

Kepala pusing
Gejala yang akan paling sering kita rasakan saat terkena masalah tekanan darah rendah adalah kepala yang pusing atau bahkan terasa melayang. Hal ini disebabkan oleh menurunnya aliran darah yang menuju ke otak sehingga menyebabkan otak tidak mendapatkan pasokan oksigen yang cukup. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, kita bahkan bisa jatuh pingsan.
Menyebabkan nafas menjadi lebih pendek
Karena tekanan darah sangat rendah dan semakin terhambat karena adanya otot jantung, maka nafas kita juga akan menjadi lebih pendek dan cepat. Dalam beberapa kasus, penderita tekanan darah rendah juga akan mengalami rasa nyeri pada dadanya.
Kulit yang semakin pucat
Tekanan darah rendah ternyata membuat permukaan kulit tidak mendapatkan aliran darah dengan cukup. Hal ini ternyata akan membuat kulit menjadi semakin pucat, telapak tangan dan kaki yang cenderung terasa semakin dingin, dan semakin lemahnya denyut nadi.
Tidak teraturnya denyut jantung
Tekanan darah yang rendah ternyata juga ikut berpengaruh buruk bagi organ jantung yakni berupa menurunnya kemampuan jantung dalam memompa darah. Hal ini ternyata bisa berimbas pada semakin tidak teraturnya denyut jantung atau dalam dunia medis disebut juga sebagai aritmia.