Terbit: 25 September 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Kita mengenal hipertensi sebagai penyakit tekanan darah tinggi yang bisa memberikan dampak fatal seperti serangan jantung atau stroke. Hanya saja, dalam dunia medis terdapat penyakit yang disebut sebagai hipertensi paru. Sebenarnya, apa beda antara hipertensi paru dengan hipertensi biasa?

Hipertensi Paru, Apa Bedanya dengan Hipertensi Biasa?

Pakar kesehatan menyebut hipertensi paru sebagai kondisi dimana tekanan darah meningkat lebih tinggi dari batas normal di pembuluh darah arteri paru-paru. Hal ini membuat bilik jantung bagian kanan bekerja dengan berlebihan dan bisa memberikan dampak buruk bagi fungsinya. Gejala dari masalah kesehatan ini adalah munculnya sesak napas. Sayangnya, sesak napas juga bisa disebabkan oleh masalah kesehatan lainnya sehingga penyakit ini cenderung sulit untuk dideteksi. Hal ini tentu sangat berbeda dibandingkan dengan hipertensi biasa yang bisa dideteksi setelah melakukan pemeriksaan tekanan darah di dokter, apotek, atau puskesmas.

Hipertensi paru cenderung tidak menunjukkan gejala yang jelas hingga akhirnya memicu gagal jantung. Saat ini sudah terjadi, penderitanya bisa mengalami sesak napas namun kondisinya bisa jadi sudah cukup parah.

Bagi mereka yang sudah memiliki riwayat hipertensi, ada baiknya sering-sering memeriksakan kondisi kesehatannya. Jika mulai merasakan gejala sesak napas yang mencurigakan, jangan ragu untuk melakukan pemeriksaan rekam jantung atau rontgen jantung. Jika memang mengalami hipertensi paru, maka dokter bisa menyarankan kateterisasi jantung bagian kanan. Meski tindakan ini cukup mahal, kemampuannya dalam menyelamatkan nyawa penderita hipertensi paru bisa diandalkan.

Orang dengan kodisi penyakit jantung bawaan juga sebaiknya mewaspadai munculnya penyakit ini sehingga harus segera memeriksakan kondisi kesehatannya tatkala mulai merasakan gejala sesak napas pada tubuhnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi