Terbit: 24 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Cukup banyak keluarga yang tidak melakukan tradisi mudik mengalami masalah dalam mengurusi berbagai pekerjaan rumah tangga. Hal ini disebabkan oleh pembantu yang selama ini bertanggung jawab dalam mengurusi pekerjaan tersebut mudik ke kampung halaman selama libur Lebaran. Gara-gara hal ini, banyak keluarga yang memilih untuk tinggal di hotel hingga pembantunya pulang ke rumah. Apakah hal ini tidak apa-apa bagi perkembangan anak?

Apa Dampak Dari Fenomena Mengungsi ke Hotel Akibat Dari Mudiknya Pembantu?

Banyak keluarga yang memilih untuk tinggal di hotel selama libur lebaran karena mereka tidak akan kerepotan dengan berbagai pekerjaan rumah tangga. Singkat kata, semua kebutuhan sehari-hari mereka akan disediakan oleh hotel sehingga mereka pun bisa menikmati aktifitas sehari-hari dengan nyaman dan bisa merasakan sensasi layaknya sedang liburan. Sayangnya, menurut pakar psikologi anak bernama Yeti Widiati, bisa jadi kebiasaan mengungsi di hotel selama libur lebaran ini akan berdampak buruk bagi perkembangan mental anak.

Memang, pekerjaan rumah tangga bisa menjadi terbengkalai dan sangat merepotkan. Namun, jika kita mau melihat sisi positif dari mudiknya pembantu, kondisi ini justru bisa menjadi kesempatan besar bagi orang tua agar mereka bisa lebih dekat dengan anak-anaknya. Tak hanya dalam hal bermain-main bersama, orang tua bisa mengajak anak-anaknya melakukan pekerjaan rumah bersama-sama layaknya menyapu, menyiram tanaman, mencuci piring, atau bahkan mengajak mereka memasak bersama. Dengan melakukannya, anak justru mendapatkan skill baru dalam melakukan berbagai macam pekerjaan rumah tangga. Tak hanya itu, anak juga akan terlatih untuk hidup mandiri di masa depan dan menghargai proses dengan lebih baik.

Kita tidak akan bisa melakukan pendidikan tersebut jika akhirnya pergi ke hotel selama libur lebaran. Hal ini bahkan bisa menanamkan pikiran pada anak bahwa apapun bisa diselesaikan dengan uang dan membuat mereka menjadi lebih manja dan sulit untuk hidup mandiri.

Memang, sebagian orang tua memiliki kesibukan luar biasa sehingga tidak akan sempat melakukan pekerjaan rumah tangga sehingga akhirnya memilih untuk pergi ke hotel sebagai satu-satunya solusi. Namun, jika anda memiliki kesempatan untuk melakukan pekerjaan rumah tangga sembari mengajari anak hidup mandiri, bukankah hal tersebut akan lebih baik bagi perkembangan sang buah hati?


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi