Terbit: 8 March 2018
Ditulis oleh: Muhamad Nuramdani | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Sebagian orang suka berkeringat dengan cara olahraga dan sebagian orang menghindari berkeringat. Mereka yang sering dan menikmati berkeringat, biasanya dengan cara sauna dan olahraga secara intens yang akan membantu mereka memecahkan keringat, mendorong pelepasan racun dan pelepasan stres secara simultan.

Antibiotik dalam Keringat Mampu Menangkis Bakteri, Lho!

Sementara mereka yang tidak menyukai berkeringat, mencoba mencegah keringat dengan menyalakan pendingain atau AC di rumah atau di dalam kendaraan saat cuaca terik di siang hari.

Tapi, mereka mungkin harus mengetahui manfaat dari berkeringat. Seperti melansir Natural Society, penelitian terbaru menunjukkan bahwa keringat dapat membantu kita dengan lebih dari satu cara, yang sebenarnya membuat kita tetap sehat saat melawan bakteri dan jamur.

Antibiotik dalam keringat melawan bakteri
Menurut peneliti dari di Eropa, protein yang ditemukan pada kulit manusia dan diaktifkan saat kita berkeringat mampu membunuh mikroba berbahaya, bahkan melawan mereka yang tahan terhadap antibiotik tradisional.

Dikenal sebagai dermcidin, protein menjadi aktif saat ia menemukan lingkungan yang sedikit asam dan asin keringat menjadi solusi sempurna. Setelah diaktifkan, dermcidin akan menyalurkan bakteri, virus, dan jamur berbahaya melalui strukturnya, yang akan menghancurkan sel-sel dalam sepersekian detik.

Menurut periset, Dr. Ulrich Zachariae, antibiotik tidak hanya tersedia dengan resep dokter. Tubuh juga menghasilkan zat yang efisien untuk menangkis bakteri, jamur dan virus,

Tameng alami ini bisa menawarkan kunci untuk antibiotik yang lebih efektif di masa depan, jika mereka dapat mengembangkan senyawa yang akan meniru struktur dan tindakan dermcidin.

Persaingan untuk agen pertarungan bakteri yang lebih efektif terjadi karena hal-hal seperti methicillin-resistant staphylococcus aureus (MRSA) dan infeksi lainnya telah menjadi resisten terhadap antibiotik yang telah diresepkan oleh dokter. Beruntung, zat yang lebih alami seperti bawang putih, kayu manis, dan lavender mendapat pengakuan karena melindungi dari infeksi yang resistan terhadap obat secara alami.

Dengan dermcidin, tubuh Anda mampu melindungi dirinya sendiri. Misalnya, luka atau goresan yang bersentuhan dengan keringat akan terlindungi dari infeksi secara alami.

Meskipun para ilmuwan bisa mengembangkan dengan meniru dermofidin, kita tahu pilihan terbaik biasanya yang paling alami.

Jadi, jika Anda menjauhkan diri dari keringat dan menggunakan pendingain di ruangan saat musim panas tiba, Anda mungkin ingin memikirkannya kembali.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi