DokterSehat.Com- Mengetahui rekan kerjanya harus merawat anaknya yang terkena leukemia, para pekerja dari sebuah perusahaan desain di Hesse, Jerman ini rela bekerja lembur agar sang rekan bisa mengambil cuti. Bagaimana ceritanya?
Dikutip dari BBC, Andreas Graff adalah salah seorang karyawan bagian perakitan di perusahaan tersebut. Ia adalah orang tua dari Julius, anak laki-laki yang menderita leukemia sejak usianya 3 tahun.
Januari 2017 lalu, Julius harus dirawat di rumah sakit selama 9 pekan. Sebagai orang tua, Andreas mau tidak mau harus mengambil seluruh cuti tahunannya untuk merawatnya. Sayangnya, hal ini ternyata tidak cukup. Kebingungan karena di satu sisi Andreas tidak mau kehilangan pekerjaannya namun juga ingin mendampingi anaknya berjuang melawan kanker ganas, Pia Maier, manajer SDM tempat Andreas bekerja, melontarkan sebuah ide pada rekan kerja Andreas, yakni bekerja lembur demi menggantikan jam kerja Andreas sehingga Ia bisa merawat anaknya dengan baik.
Tak disangka, rekan kerja Andreas menerima gagasan tersebut. Hanya dalam waktu dua pekan saja, 700-an pekerja sepakat bekerja sama untuk kerja lembur. Mereka pun berhasil mengumpulkan jam kerja sebanyak 3.264,5 jam! Rata-rata para pekerja ini lembur selama 5 jam dalam sehari. Jumlah jam kerja yang berhasil dikumpulkan ini bisa membuat Andreas mengambil cuti selama 18 bulan!
Andreas yang mengetahui pengorbanan rekan-rekannya ini berterima kasih sambil menangis haru. Ia bisa tenang mengurus putranya dengan baik dan menemaninya menjalani kemoterapi. Semua berjalan lancar dan kondisi sang anak mulai membaik. Sayangnya, saat itulah istri Andreas meninggal dunia karena penyakit jantung.
Februari 2018, saat usia Julius genap 5 tahun, kondisinya sudah semakin membaik dan diperbolehkan menjalani perawatan di rumah. Meskipun kini menjadi orang tua tunggal, Andreas berbahagia karena buah hatinya sepertinya akan bisa hidup dengan normal sebagaimana anak-anak lainnya.
Sangat mengharukan ya Sobat Sehat?