Terbit: 5 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tahukah Anda jika ternyata alergi makanan tidak hanya terjadi pada makanan berprotein saja, namun alergi pada buah dan sayur juga bisa terjadi lho.

Alergi Buah Dan Sayur Juga Bisa Terjadi Lho, Ini Penjelasannya

Ya, ternyata ada beberapa jenis buah dan sayur yang juga dapat menyebabkan tubuh mengalami reaksi alergi makanan.

Tamara Duker, dietitian dari Health.com menyebutkan bahwa sebagian besar orang yang memiliki riwayat alergi atau gangguan pencernaan seperti IBS dan GERD berisiko mengalami alergi pada buah dan sayur.

Mengapa hal tersebut bisa terjadi?

Hal ini bisa terjadi karena tubuh orang yang mengalami alergi lebih sensitif atau tidak bisa menerima adanya makanan yang mengandung histamin, senyawa yang menyebabkan tubuh mengalami reaksi alergi. Salah satu penyebab buah dan sayur dapat menyebabkan alergi karena adanya kandungan histamin pada buah dan sayur tersebut.

Sedangkan pada orang dengan gangguan pencernaan, gangguan yang terjadi bisa menjadi pemicu pencernaan tidak lagi mampu berfungsi dengan optimal. Hasilnya pencernaan bisa jadi lebih sensitif dari biasanya.

Lalu apa saja bahan makanan yang harus dihindari agar tidak mengalami alergi buah dan sayur?

Buah dan sayur yang harus dihindari jika kita memiliki risiko alergi buah dan sayur adalah bayam, alpukat, tomat dan berbagai olahan tomat, misalnya saus tomat, buah labu, terong, kacang kedelai dan olahan makanan dari kacang kedelai serta kacang merah.

Bahan makan di atas adalah bahan makanan yang memiliki kandungan histamin yang berisiko menyebabkan alergi pada buah dan sayur.

Untuk menghindari alergi, maka satu-satunya cara yang hingga kini dianggap efektif adalah dengan tidak mengonsumsi bahan makanan pencetus alergi. Sehingga menghindari bahan makanan di atas akan efektif mengurangi reaksi alergi.

Namun hal ini bukan berarti penderita alergi buah dan sayur tidak lagi makan buah dan sayur ya, buah dan sayur tetap harus dikonsumsi sesuai kebutuhan namun dengan pemilihan yang lebih cermat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi