Terbit: 23 August 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Salah satu jenis air minum yang sering kita konsumsi adalah air minum kemasan yang bisa kita beli di berbagai tempat. Hanya saja, karena kemasannya biasanya adalah plastik, apakah benar jika air minum kemasan ini rentan terpapar mikroplastik yang bisa membahayakan kesehatan? Berikut adalah fakta-fakta terkait dengan hal ini.

Air Minum Kemasan Rentan Terpapar Mikroplastik Berbahaya?

Kaitan antara air minum kemasan dengan mikroplastik

Masyarakat mulai membahas tentang bahaya mikroplastik sejak adanya penelitian pada 2018 yang mengungkap fakta tentang adanya kemungkinan air minum kemasan yang dijual di seluruh dunia telah terpapar mikroplastik. Hal ini bahkan sampai membuat Badan Kesehatan PBB (WHO) ikut turun tangan dan melakukan investigasi.

Hasilnya adalah, pada Kamis, 22 Agustus 2019 lalu, WHO mengeluarkan hasil investigasi yang menunjukkan bahwa paparan mikroplastik di dalam air minum kemasan tidak memberikan risiko kesehatan yang tinggi. Paparannya cenderung masih minim dan seringkali disebabkan oleh proses pengemasan layaknya saat pemasangan tutup botol.

Bruce Gordon, salah seorang perwakilan dari WHO menyebut konsumen air minum di seluruh dunia tidak perlu lagi khawatir berlebihan saat mengonsumsinya. Asalkan kemasan dan penyimpanan air minum kemasan ini masih baik, maka minuman ini masih aman untuk dikonsumsi.

Sebagai informasi, sebagian besar partikel plastik berukuran mikro di dalam air kemasan memiliki diameter lebih dari 150 mikrometer, namun partikel ini cenderung tidak bisa diserap oleh tubuh dan akan dikeluarkan lagi saat buang air. Jika saja partikel ini memiliki diameter lebih kecil, bisa jadi akan diserap oleh pencernaan dan akhirnya menyebabkan dampak buruk bagi kesehatan tubuh.

“Hanya saja, partikel dengan ukuran sangat kecil ini juga masih belum benar-benar terbukti berbahaya bagi kesehatan. Buktinya masih sangat terbatas dan masih membutuhkan penelitian lebih lanjut,” ungkap perwakilan WHO, Jennifer de France.

Tips memilih air minum yang tepat

Demi memastikan bahwa air minum yang dikonsumsi baik bagi kondisi kesehatan tubuh, pakar kesehatan menyarankan kita untuk lebih cermat dalam memilih air minum kemasan.

Berikut adalah tips memilih air minum yang tepat.

  1. Cek dimana lokasi air minum kemasan dijual

Jika air minum kemasan yang dijual terpapar sinar matahari secara langsung, dikhawatirkan panas dari sinar matahari ini akan mempengaruhi kondisi air di dalamnya dan memicu kontaminasi mikroplastik.

Selain itu, ada baiknya kita tidak sembarangan membeli air minum kemasan yang diletakkan dekat dengan benda-benda yang berbahaya dan beraroma menyengat layaknya bensin atau bahan-bahan pestisida.

  1. Selalu cek kondisi kemasan

Jika kemasan air minum sudah penyok atau bahkan kemasannya bocor, ada baiknya kita tidak membelinya karena dikhawatirkan sudah terkontaminasi benda asing yang belum tentu sehat.

  1. Selalu mengocok air kemasan sebelum membelinya

Cobalah untuk mengocok air kemasan sebelum membelinya. Jika muncul sejenis serat dengan warna putih, bisa jadi hal ini menandakan telah ada paparan mikroplastik atau penurunan kualitas air di dalamnya.

  1. Cek tanggal kadaluarsanya

Meskipun secara umum air minum tidak bisa kadaluarsa, kemasan yang digunakan sebagai tempat air minum bisa mengalami kadaluarsa. Karena alasan inilah kita harus mengecek tanggal kadaluarsa dari air minum kemasan ini demi memastikan bahwa air minum aman untuk dikonsumsi.

  1. Cek label pada kemasan

Selain tanggal kadaluarsa, kita harus mengecek hal lain seperti izin edar, tanggal pembuatan, hingga label kehalalan atau standar nasional Indonesia yang menandakan bahwa air minum ini memang telah mendapatkan pengujian sebelum dijual ke pasaran.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi