Terbit: 2 February 2017 | Diperbarui: 22 November 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com -Hepatitis B adalah penyakit infeksi liver yang bisa berpotensi fatal bagi manusia. Penyakit ini bisa menyebabkan infeksi kronis dan membuat penderitanya terkena chirrosis (disfungsi liver) serta kanker hati. Penyakit yang diklasifikasikan sebagai salah satu “major global health problem” oleh WHO ini 80% nya disebabkan oleh serangan virus.

Agar Tidak Terserang Hepatitis B

Virus Hepatitis B menyebar relatif cukup mudah. Virus ini berpindah melalui cairan tubuh orang yang terjangkit : darah, semen, dan cairan vagina. Dengan menyentuh darah orang yang terjangkit saja, virus bisa berpindah. Selalu gunakan pisau cukur dan sikat gigi milik anda sendiri karena virus hepatitis B bisa juga berpindah melalui alat-alat tersebut; Dalam hal ini jangan berbagi dengan orang lain. Tidak seperti virus HIV, virus hepatitis B mampu bertahan hidup cukup lama di luar tubuh manusia.

hepatitis B 00

Kebanyakan orang tidak merasakan gejala apapun saat baru terjangkit virus hepatitis B. Oleh karena itu tidak sedikit kasus dimana orang yang terinfeksi virus hepatitis B baru menyadari bahwa dia terjangkit saat penyakit ini sudah sampai pada tingkat parah. Namun jika terdapat gejala, umumnya warna kulit dan mata akan menguning, warna urin akan menggelap menyerupai teh, mudah lelah, muntah-muntah, dan diikuti oleh nyeri pada bagian abdomen. Pada tahap yang lebih parah, infeksi hepatitis B dapat mengakibatkan kanker hati.

Perawatan untuk hepatitis B secara keseluruhan membutuhkan biaya yang tidak sedikit dan waktu yang dibutuhkan untuk penyembuhannya sangatlah lama. Tidak ada perawatan khusus untuk menyembuhkan hepatitis B akut. Perawatan yang diberikan adalah untuk meringankan gejalanya dengan pemberian nutrisi yang seimbang dan mempertahankan tubuh agar tidak kekurangan cairan. Sedangkan infeksi hepatitis B kronis bisa ditanggulangi menggunakan obat. Perawatan ini bisa memperlambat berkembangnya cirrhosis dan kanker hati serta meningkatkan kemungkinan bertahan hidup pasien dari serangan virus tersebut.

Pada negara berkembang, akses terhadap diagnosis dan perawatan hepatitis B masih terbatas. Kebanyakan pengidap baru diketahui terjangkit virus ini setelah berada dalam kondisi yang parah. Kanker hati berkembang dengan sangat cepat dan karena perawatannya masih terbatas, hasilnya pun masih mengkhawatirkan. Kebanyakan orang yang didiagnosa terkena kanker hati meninggal beberapa bulan setelah terdiagnosa. Namun pada negara-negara maju, bedah dan chemoteraphy bisa meningkatkan waktu ekspektasi hidup penderita hepatitis B hingga bertahun-tahun. Transplantasi liver adalah salah satu pilihan dalam merawat penderita cirrhosis.

Hepatitis B 01

Walaupun pilihan perawatan hepatitis B termasuk dalam kelas yang mahal, penyebaran virus ini bisa ditanggulangi dengan menggunakan vaksin. Dibandingkan dengan perawatan yang harganya tinggi, pencegahan menggunakan vaksin hepatitis B jauh lebih murah. Ditemukan sejak tahun 1982 dengan tingkat kesuksesan pencegahan hingga 95%, vaksin hepatitis B adalah pilihan utama dalam mencegah terjangkitnya virus tersebut. WHO menyarankan bahwa seluruh anak harus mendapatkan vaksin hepatitis B segera setelah mereka lahir, terutama dalam jangka waktu 24 jam setelah kelahiran. Dosis pertama ini nantinya harus disusul dengan pemberian dosis kedua dan ketiga untuk melengkapi langkah pencegahan. Meski begitu, vaksin hepatitis B tidak hanya khusus diberikan bagi anak-anak. Setelah Anda dewasa,kekebalan tubuh yang didapatkan dari vaksinasi masa kanak- kanak akan hilang sehingga Anda membutuhkan booster.

 

 


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi