DokterSehat.Com– Saat menghadapi ujian atau ingin mengingat sesuatu yang penting, ada orang-orang yang belajar dengan kondisi yang tenang, namun, ada pula orang yang memilih untuk belajar dengan mengeluarkan suara yang keras. Sebenarnya, mana yang lebih efektif dari kedua teknik belajar tersebut?
Dikutip dari Health 24, sebuah penelitian terbaru berhasil membuktikan bahwa membaca dengan suara keras bisa meningkatkan kemungkinan untuk mengingat dengan lebih baik.
Dalam penelitian yang dilakukan pada 95 orang yang diminta untuk mengingat informasi tertulis ini, para partisipan dibagi menjadi empat kelompok. Kelompok pertama diminta untuk membaca informasi dengan diam, kelompok kedua diminta untuk mendengar orang lain membacakan informasi tersebut, kelompok ketiga diminta untuk mendengar rekaman dari suara mereka sendiri yang membaca informasi tersebut, dan sisanya membacanya sendiri dengan suara keras.
Hasilnya adalah, kelompok yang membaca informasi ini sendiri dengan suara yang keras mampu mengingat informasi tersebut dengan lebih cepat dan efektif.
Colin MacLeod dari University of Waterloo, Ontario, Kanada, yang merupakan salah satu penulis dari penelitian ini menyebutkan bahwa saat kita berusaha untuk mengingat informasi dengan cara memproduksi elemen kata-kata, maka kata-kata ini akan mampu memasuki bagian memori jangka panjang sehingga akan lebih mudah diingat.
Tak hanya efektif bagi orang-orang yang ingin menghafal informasi atau akan menghadapi ujian, trik ini ternyata juga bisa diadopsi orang dewasa yang tidak ingin mudah lupa. Mereka juga direkomendasikan untuk kerap bermain teka-teki silang dan puzzle agar tidak mudah pikun.
Kalau Sobat Sehat biasanya belajar dengan diam atau bersuara?