DokterSehat.Com – Seringkali kita berpikir jika kulkas adalah tempat yang sangat bersih dan steril bagi berbagai bahan makanan. Suhunya yang dingin membuat kesan bersih dan steril ini muncul. Memang, jika dibandingkan dengan makanan yang disimpan pada suhu ruangan dimana ada kemungkinan munculnya bakteri yang akan terus berlipat ganda dalam waktu 20 menit, suhu di dalam kulkas bisa menekan pertumbuhan ini. Namun, bukan berarti makanan di dalam kulkas terbebas dari kuman, bukan?
Pakar kesehatan menyebutkan jika untuk menghambat pertumbuhan kuman, suhu di dalam kulkas sebaiknya diset pada suhu minus 4,4 derajat Celcius. Sementara itu, suhu freezer kulkas sebaiknya diset pada suhu 17 derajat Celcius. Jika pada kulkas tidak ada indikator suhu, kita bisa menggunakan termometer tangan untuk mengecek suhu ini. Selain mengatur suhu, ada baiknya kita juga melakukan beberapa tips agar makanan di dalam kulkas tidak mudah terkena kuman seperti sebagai berikut.
Hal pertama yang harus kita perhatikan adalah jangan terlalu banyak mengisi kulkas hingga penuh sesak. Jika ada terlalu banyak makanan, udara dingin akan cenderung tidak bisa bersirkulasi dengan efektif di dalam kulkas dan pertumbuhan kuman atau bakteri pun menjadi lebih cepat. Selain itu, ada baiknya bahan makanan ditutupi dengan wadah plastik atau lapisan penutup lainnya sehingga penyebaran bakteri atau kuman bisa dihambat. Jika ada tumpahan cairan dari daging mentah, segeralah bersihkan cairan ini agar tidak ada penyebaran kuman pada makanan lain di dalam kulkas.
Hal berikut yang bisa kita lakukan untuk menjaga kulkas terbebas dari kuman adalah dengan rajin-rajin mengecek tanggal kadaluarsa makanan. Jika makanan sudah melewati tanggal kadaluarsa, segeralah dibuang karena bisa jadi bentuk makanan sudah berubah atau bahkan ada kuman yang sudah bereaksi dengan makanan yang sudah kadaluarsa ini. Selain itu, rajin-rajinlah membersihkan kulkas agar kuman pun terbebas dari masalah kuman dan bakteri.