Terbit: 21 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat kita mengonsumsi nasi goreng, sate, atau batagor, maka kita biasanya juga akan disugui acar mentimun. Meskipun terbuat dari sayuran, pakar kesehatan menyebut acar bisa menyebabkan tekanan darah naik sehingga akan meningkatkan risiko hipertensi. Sebenarnya, apakah acar memang bisa menyebabkan dampak kesehatan ini?

Acar Bisa Sebabkan Hipertensi?

Selain mentimun, acar juga dibuat dari wortel dan bawang. Bahan-bahan ini kemudian diolah bersama dengan garam, cuka, dan gula demi membuatnya memiliki rasa yang segar saat dimakan. Sayangnya, karena dicampur dengan bahan-bahan tersebut, bahan-bahan sayuran ini memiliki kadar natrium yang tinggi sehingga bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah.

Berdasarkan data dari Angka Kecukupan Gizi Kementerian Kesehatan RI, disebutkan bahwa di dalam satu porsi acar terdapat 569 miligram natrium. Jumlah ini sudah mencapai sepertiga dari batasan asupan natrium harian yang hanya 1.500 miligram. Jika kita juga mengonsumsi natrium dari bahan-bahan makanan lainnya, dikhawatirkan hal ini akan membuat konsumsi natrium berlebihan dan akhirnya menyebabkan tekanan darah tinggi.

Jika sampai tekanan darah tidak terkendali, maka kita pun akan lebih rentan terkena masalah kesehatan lain seperti maag dan gangguan ginjal. Selain itu, sudah menjadi rahasia umum jika tekanan darah tinggi mampu meningkatkan risiko terkena serangan jantung.

Saat kita makan acar, maka kandungan natrium yang tinggi di dalamnya akan langsung diserap oleh lambung. Pembuluh darah pun segera menarik cairan dalam jumlah besar demi menetralisir asupan natrium yang sangat tinggi ini. Sayangnya, banyaknya cairan akan membuat dinding pembuluh darah tertekan sehingga menyebabkan peningkatan tekanan darah. Dampak ini bahkan bisa lebih parah jika acar yang dikonsumsi adalah acar kalengan karena kadar natriumnya jauh lebih tinggi dari acar biasa.

Lantas, apakah berarti kita sebaiknya tidak mengonsumsi acar?

Pakar kesehatan menyebutkan bahwa asalkan porsinya sedikit dan tidak sering dikonsumsi, maka kita pun bisa mencegah datangnya kenaikan tekanan darah. Hanya saja, jika kita memang sudah memiliki masalah tekanan darah tinggi, sebaiknya memang tidak mengonsumsi acar demi mencegah datangnya dampak buruk bagi kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi