DokterSehat.Com – Tahukah Anda bahwa kita hidup dalam dunia patogen, bagaimanapun kita menjaga kebersihan lingkungan rumah atau tempat tinggal kita, tetap saja menghadapi serangan dari patogen. Kita tidak bisa menghindari patogen tapi kita bisa melawannya.
Patogen adalah agen biologis yang mengakibatkan penyakit pada inangnya dan sebutan lain dari patogen adalah mikroorganisme penyakit, patogen dapat dibedakan atas 5 bagian yaitu virus, bakteri, fungi, protozoa dan cacing. Virus merupakan parasit berukuran mikroskopik atau sangat halus yang menginfeksi sel organisme biologis. Virus hanya bisa bereproduksi dalam makhluk hidup, atau dengan kata lain virus tidak bisa hidup di luar makhluk hidup. Ia membutuhkan makhluk hidup yang lain sebagai tumpangan untuk hidup dan berkembang biak, seperti melansir Wikipedia.
9 Penyakit yang Disebabkan oleh Virus
Ada banyak sekali jenis-jenis virus yang menyerang dan mengancam kehidupan manusia, berikut 9 jenis virus yang membahayakan bagi kehidupan manusia:
1. Penyalit rabies
Penyakit akibat virus yang ditularkan melalui gigitan hewan yang sudah terkena rabies, antara lain: anjing, kucing, dan kera. Virus kemudian menyerang sistem saraf yang menyebabkan penderita mengalami gangguan saraf. Vaksin rabies ditemukan oleh Louis Pasteur.
2. AIDS (Acquired Immunodeficiency Syndrom)
Penyakit ini disebabkan oleh HIV (Human Immuno-deficiency Virus) yang menyerang kekebalan tubuh, virus ini menular melalui kontak cairan, antara lain aktivitas hubungan seksual, pemakaian jarum suntik bekas penderita HIV, dan wanita penderita HIV yang sedang mengandung janin.
Jenis-jenis virus HIV sendiri terdiri dari ada 2 macam yaitu HIV-1 dan HIV-2, untuk mengetahui apakah seseorang telah menderta HIV AIDS ini dapat melakukan test PCR, tes antiodi HIV, tes antigen HIV. Seseorang yang sudah berisiko terkena virus ini sebaiknya segera melakukan pemeriksaan, karena penanganan sedini mungkin semakin baik karena kerusakan imun belum parah.
3. Kanker (tumor ganas)
Penyakit ini disebabkan oleh virus onkogen, virus ini menyebabkan sel pada tubuh bagian tertentu mengalami pembelahan tanpa terkendali, sehingga pada penderita stadium lanjut bagian tubuh tertentu yang terkena kanker akan membentuk benjolan yang semakin membesar.
4. Cacar air
Menurut kamus Wikipedia, cacar air disebabkan oleh virus varicella zoster, seperti gejala infeksi pada umumnya, awalnya infeksi panas, demam, pilek, cepat merasa lelah, lesu dan lemah. Masa inkubasinya 2 hingga 3 pekan, kemudian muncul kemerahan kecil atau ruam melepuh pada wajah, leher dan kemudian menjalalar ke seluruh tubuh. Jika mengalami gejala ini segera hubungi dokter.
Penyakit virus ini menular dengan cepat melalui udara, bisa dari bersin dan batuk dari penderita atau kontak langsung kulit dengan penderita. Cacar air lebih sering ditemukan pada anak-anak dibandingkan orang dewasa, bagi orang yang sistem imunnya kuat jarang ditemukan adanya komplikasi. Setelah terinfeksi maka sistem imun akan membentuk antibodi untuk pertahanan di masa mendatang, sehingga jika ada serangan berikutnya virus akan langsung diserang dan dikalahkan oleh sistem imun. Jarang terjadi infeksi kedua kalinya bagi setiap orang.
Untuk anak-anak yang sistem imunnya lemah bisa mengalami komplikasi adanya bekas luka karena kebiasaan menggaruk, kulit memerah dan perih karena adanya infeksi beberapa bakteri, infeksi telinga, infeksi otak dan sebagainya. Untuk menjaga sistem imun kuat sangatlah penting untuk melawan serangan virus ini, untuk menghindari komplikasi ke penyakit lainnya.
5. Influenza
Penyakit yang disebabkan oleh virus influenza mengakibatkan flu, virus ini sangat mudah menular dan ditularkan melalui udara dengan batuk atau bersin. Virus ini menyerang pernapasan sehingga orang yang terinfeksi virus ini mengalami kesulitan bernapas
Gejala yang dirasakan bagi seseorang yang terinfeksi virus influenza ini adalah pilek, demam, batuk kering hingga batuk berdahak, kerongkongan gatal, hidung mampet, hidung meler, bersin-bersin, hidung terasa gatal dan merah serta badan terasa pegal-pegal atau rasa tidak nyaman secara umum. Kadang-kadang bisa muncul gejala mual dan muntah, terutama pada anak-anak.
Jika imunitas seseorang baik, maka virus influenza akan mati diserang oleh sistem imunnya. Akan tetapi jika sistem imunnya lemah, maka virus influenza akan berkembang dalam tubuhnya. Anak-anak lebih mudah terserang virus ini dibandingkan dengan orang dewasa, karena itu menjaga imunitas sangat penting untuk mempertahankan kesehatan kita dari serangan virus ini.
Virus influenza juga bisa menular melalui tangan yang bersentuhan dengan orang yang terkena influenza, virus bisa masuk ke dalam tubuh dengan sentuhan tangan ke mata dan mulut, oleh karena itu mencuci tangan sangat penting sebelum mengonsumsi makanan.
6. Polio
Virus atau penyakit virus lumpuh ini sudah dikenal sejak akhir abad ke 18, bahkan mungkin sejak zaman mesir kuno. Menurut kamus Wikipedia, virus ini merupakan penyebab penyakit poliomielitis dan virus ini menyebar melalui makanan atau minuman yang terkontaminasi melalui tinja, biasanya jika salah satu anggota keluarga terinfeksi, maka anggota keluarga lainnya juga akan terinfeksi. Orang yang terinfeksi virus ini akan mengalami lemahnya otot dan virus yang menyebabkan kelumpuhan.
Virus ini bisa menyerang siapa saja, tidak mengenal usia seperti orang tua, dewasa dan anak-anak. Kebanyakan kasus virus ini menyerang anak-anak usia 3 sampai 5 tahun, pemberian vaksin waktu balita akan sangat membantu ketika setelah dewasa. Infeksi pada pada saat dewasa akan lebih berbahaya dibanding masa kanak-kanak.
Gejala yang biasa dirasakan bagi orang yang terinfeksi virus polio adalah deman, nyeri sendi, tulang dan otot, kelamahan,kram otot, gangguan aktivitas sehari-hari seperti berjalan, gerakan tubuh dan gangguan pada pernapasan. Jika Anda mengalami gejala-gejala seperti ini segera hubungi dokter.
7. Rubella
Rubella adalah virus yang menyerang manusia yang menyebabkan terjadinya campak, virus ini bisa menyerang anak-anak dan orang dewasa. Infeksi karena virus ini ditandai dengan munculnya bercak merah pada kulit.
Virus rubella ini bisa menular melalui dahak penderita yang masuk ke dalam tubuh orang sehat melalui udara. Virus ini juga bisa menular melalui cairan tubuh seperti keringat. Jika daya tahan tubuh seseorang kuat, maka virus ini akan mati. Akan tetapi jika sistem imun lemah, maka virus akan berkembang dalam tubuh.
Orang yang terinfeksi virus rubella biasanya mengalami deman berkepanjangan akan tetapi suhu tubuh tidak tinggi, flu, pusing-pusing, lemas, mual, lemah, nyeri otot dan munculnya bercak-bercak merah pada kulit. Jika ibu hamil terinfeksi virus ini maka dapat mengakibatkan cacat atau kelainan janin, oleh karena itu ibu hamil perlu menjaga sistem imunnya kuat, karena sistem imun yang kuat akan membunuh virus ini.
8. Demam ebola
Penyakit ini disebabkan oleh virus ebola yang mengakibatkan pendarahan pada seluruh tubuh, gejala penyakit ini adalah demam tinggi, muntah-muntah, mencret, nyeri pada dada, kepala, dan otot. Masa inkubasi penyakit 2-21 hari.
9. Flu burung
Virus ini merupakan virus yang biasa menjangkiti burung dan mamalia, virus ini kenal dengan istilah H5N1. Penyakit yang disebabkan oleh virus ini bisa menular lewat udara, makanan atau minuman atau bersentuhan. Virus ini mati dengan suhu tinggi seperti dimasak, oleh karena itu telur, daging atau hewan yang dimasak dengan matang akan menghindari penularan virus ini. Bentuk lain dari virus flu burung ini adalah H7N9, beberapa orang meninggal karena terjangkit virus ini.
Penyakit virus ini sangat berbahaya karena ribuan orang telah meninggal setelah terinfeksi virus ini. Menjaga kebersihan lingkungan, makanan dan minuman adalah penting untuk menghindari penularan dari virus ini.
Gejala yang dialami orang yang terinfeksi virus ini adalah demam tinggi, batuk, lemas, sakit tenggorokan, sakit kepala, tidak ada selera makan, nyeri sendi, nyeri perut. Infeksi yang menyebar ke paru-paru bisa mengakibatkan radang paru-paru sehingga mengakibatkan sulit bernapas. Pasien harus dirawat secara intensif di rumah sakit jika sudah mengalami infeksi virus berbahaya ini.
Penyakit akibat virus dapat dicegah dengan vaksinasi, vaksin adalah bibit penyakit yang telah dilumpuhkan dan dikemas dalam cairan, kemudian disuntikkan. Vaksin akan menstimulai tubuh membentuk antibodi, serum adalah darah manusia yang mengandung antibodi penyakit. Misal penderita campak akan diberi serum campak, sehingga kekebalan pada penderita akan terbentuk dan dinamakan kekebalan pasif.