Terbit: 4 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebenarnya peluang terkena penyakit antara pria dan wanita adalah sama. Hanya saja, beberapa wanita lebih rentan terkena penyakit tertentu karena masalah anatomi dan juga hormon yang ada di tubuhnya. Akibat perbedaan ini, beberapa penyakit di bawah ini lebih banyak menyerang sehingga wanita harus mewaspadainya.

5 Penyakit Berbahaya yang Banyak Menyerang Wanita Ketimbang Pria

  1. Lupus

Lupus adalah penyakit autoimun yang sering dialami oleh wanita. Kondisi ini menyebabkan wanita sering lelah padahal sedang tidak melakukan apa-apa. Salah satu ciri dari lupus adalah munculnya ruam pada kulit wajah dan berbentuk seperti kupu-kupu. Untuk menyembuhkan lupus dibutuhkan obat dan mengubah gaya hidup.

  1. Kanker payudara

Kanker payudara bisa terjadi pada pria dan wanita. Namun, kemungkinan wanita mengalami kondisi ini cukup besar. Dari total penderita, jumlah wanita adalah 99% sementara sisanya adalah pria. Kanker payudara adalah salah satu penyebab kematian terbesar bagi wanita di seluruh dunia.

  1. Penyakit menular seksual

Beberapa penyakit menular seksual seperti gonore dan klamidia mudah sekali menyebar pada wanita. Hal ini bisa terjadi karena bentuk kemaluan wanita yang lebih terbuka lebar ketimbang pria. Saat melakukan seks, penyakit mudah masuk dan menyebar di organ yang lebih dalam.

  1. Osteoporosis

Pria dan wanita sama-sama bisa mengalami osteoporosis. Saat kadar hormon seks seperti testosteron dan estrogen turun, tulang belakang akan rapuh. Dampaknya, kondisi patah tulang bisa saja terjadi khususnya saat wanita sudah alami menopause.

  1. Multiple sclerosis

Multiple sclerosis adalah gangguan autoimun lagi yang menyerang lebih banyak wanita ketimbang pria. Gangguan ini menyerang saraf di otak dan tulang belakang. Gangguan itu menyebabkan rasa sakit, nyeri, dan tubuh sering lemas dengan sendirinya.

Nah, inilah beberapa penyakit berbahaya yang lebih banyak menyerang pria ketimbang wanita.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi