Terbit: 30 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Urine yang keluar dari uretra biasanya menunjukkan ada atau tidaknya gangguan pada tubuh. Urine yang normal biasanya berwarna bening agak kekuningan dengan aroma yang tidak terlalu pekat. Sementara itu urine yang berwarna kuning pekat atau memiliki bercak putih di dalamnya bisa jadi ada tanda penyakit tertentu.

5 Kondisi yang Menyebabkan Munculnya Endapan Putih pada Urine

Kalau Anda merasa ada keanehan berupa endapan putih di dalam urine, segera lakukan pemeriksaan. Kondisi cukup parah di bawah ini bisa jadi sedang menyerang tubuh Anda diam-diam.

1. Ejakulasi retrograde

Ejakulasi retrograde adalah ejakulasi terbaik. Seharusnya air mani keluar dari uretra setelah orgasme datang. Namun, karena ada gangguan di dalam sistem reproduksi, ejakulasi jadi masuk ke dalam dan akhirnya tertampung di kandung kemih.

Saat pria mengalami ejakulasi jenis ini, urine yang keluar akan berwarna putih karena bercampur dengan air mani dan sperma.

2. Infeksi saluran kemih

Infeksi saluran kemih menyebabkan munculnya bercak putih pada urine yang dikeluarkan Kondisi ini biasanya diikuti juga dengan nyeri panggul, rasa sakit atau panas saat kencing, dan ada bau busuk pada urine yang keluar.

3. Infeksi bakteri vagina

Perubahan flora normal yang terjadi pada vagina akibat bakteri menyebabkan adanya infeksi. Vagina bisa mengalami peradangan dan akhirnya mengeluarkan bercak putih saat kencing.

4. Prostatis

Prostatis adalah peradangan atau pembengkakan pada kelenjar prostat. Kondisi ini biasanya disebabkan oleh infeksi bakteri atau non bakteri. Selain membuat kencing memiliki bercak putih. Kondisi ini juga menyebabkan adanya rasa sakit pada skrotum.

5. Penyakit menular seksual

Penyakit menular seksual seperti klamidia dan gonore menyebabkan munculnya becak putih pada urine yang keluar. Kondisi bisa terjadi pada pria atau wanita yang melakukan seks degan tidak sehat.

Nah, semoga lima kondisi di atas tidak terjadi pada kita semua.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi