Terbit: 29 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Bila tak ada kendala kesehatan, baik pada pria maupun wania, hubungan seks akan menjadi sesuatu yang terasa nikmat luar biasa. Sebaliknya, bila pria merasakan sakit saat ereksi, penetrasi yang dilakukan tidak akan bisa dinikmati secara maksimal. Pun bila wanita mengalami sakit, ia akan susah mendapatkan orgasme.

5 Gangguan Kesehatan Pemicu Sakit Saat Bercinta

Munculnya rasa sakit saat melakukan seks bukan karena pria memiliki penis terlalu panjang atau wanita masih perawan saja. Lebih dari itu, adanya gangguan kesehatan yang menyebabkan rasa sakit muncul baik pada pria atau wanita. Berikut di antaranya:

1. Vagina kering 

Vagina  wanita bisa kering karena beberapa sebab. Yang paling sering adalah perubahan hormon dan juga metode KB yang digunakan. Lebih lanjut, wanita yang menopause juga alami kekeringan vagina.

Vagina yang kering akan susah menerima penis. Akibatnya, saat penetrasi terjadi, dinding jadi tergesek keras dan menciptakan rasa sakit dan tidak nyaman.

2. Sindrom peyronie

Sindrom peyronie adalah gangguan pada penis yang menyebabkan organ ini jadi bengkok. Kebengkokan yang terjadi pada penis ini tergolong tidak normal dan menimbulkan rasa sakit saat pria mengalami ereksi atau melakukan penetrasi.

3. Endometriosis

Endometriosis adalah tumbuhnya jaringan selain di area uterus dan rahim. Kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat pria melakukan penetrasi. Selain itu, saat wanita mengalami menstruasi, rasa sakitnya juga semakin parah.

4. Cervicitis

Cervicitis adalah inflamasi atau pembengkakan pada serviks. Kondisi ini bisa terjadi karena banyak hal, khususnya infeksi penyakit menular seks seperti klamidia, gonore, dan HPV.

5. Infeksi saluran kemih

Pada pria atau wanita, kondisi ini menyebabkan rasa sakit saat bercinta. Infeksi saluran kemih membuat segala bentuk tekanan di area pelvis berubah jadi nyeri yang besar.

Nah, saat Anda berhubungan badan dengan pasangan, apakah pernah merasakan sakit?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi