Terbit: 7 May 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Benjolan di ketiak dapat dialami baik pria maupun wanita. Pada beberapa kasus, benjolan ini dapat disebabkan oleh infeksi bakteri, iritasi akibat kebiasaan sering mencabut rambut ketiak, atau penggunaan dari alat cukur yang salah. Benjolan di ketiak ini dapat bervariasi bentuk dan ukurannya, mulai dari yang kecil sebesar kacang polong, atau yang besar bentuknya. Berikut penjelasan lengkap mengenai benjolan di ketiak.

7 Benjolan di Ketiak yang Harus Anda Waspadai

Mengenali Penyebab Benjolan di Ketiak

Benjolan di ketiak meski dalam beberapa kasus adalah sesuatu yang tidak perlu dikhawatirkan, namun benjolan di ketiak juga bisa menjadi tanda penyakit serius, jika benjolan tidak kunjung mengecil dalam beberapa minggu setelah mendapatkan pengobatan atau timbul rasa sakit.

Oleh karena itu, ada baiknya jika sudah terdapat benjolan di ketiak maka Anda harus segera memeriksakan diri ke dokter terdekat.

Berikut ini adalah beragam penyebab benjolan di ketiak yang sering terjadi dan apabila dibiarkan dapat menjadi tanda adanya gangguan yang serius, di antaranya:

1. Limfadenitis axilaris

Benjolan di ketiak yang paling sering ditemui adalah limfadenitis. Limfadenitis di ketiak (axila) dapat terjadi karena pembesaran kelenjar getah bening, akibat infeksi/peradangan di area sekitar dada, ketiak, atau dapat pula karena infeksi di kelenjar limfe axila itu sendiri. Kelenjar getah bening adalah organ yang memiliki peran penting dalam sistem imun.

Kelenjar ini terdapat di berbagai bagian tubuh seperti ketiak, leher dan selangkangan. Normalnya kelenjar getah bening berbentuk oval dan berukuran tidak lebih dari 2 sentimeter.

2. Limfoma

Limfoma merupakan suatu tumor ganas (kanker) dari kelenjar limfe yang dimana terjadi karena adanya perkembangan abnormal dari sel limfe itu sendiri, atau dapat pula karena penyebaran dari tempat lain. 

Meski gangguan ini adalah sesuatu yang jarang terjadi, limfoma bisa menyebabkan benjolan di ketiak pria. Gejala yang bisa dirasakan antara lain rasa nyeri, demam, dan penurunan keadaan umum, namun hal ini tergantung dari stadium dan jenis limfoma itu sendiri.

3. Abses

Benjolan di ketiak berikutnya yang bisa terjadi adalah abses. Abses merupakan suatu benjolan dengan kantong hasil eksudat dari suatu infeksi yang terjadi pada bagian tubuh manapun.

Abses pada ketiak (axila) dapat terjadi karena banyak hal, tidak menutup kemungkinan karena kebiasaan suka mencabut bulu ketiak dan penggunaan dari alat cukur yang salah.

Perabaan benjolan abses ini biasanya akan terasa lunak, mengkilat dan nyeri apabila tersentuh. Pasien juga akan mengeluh demam dan tubuh terasa panas.

Pengobatan untuk abses sendiri adalah dengan dilakukan pengeluaran cairan nanah dari kantong abses yang biasa dapat dilakukan dengan sayatan kecil pada permukaan benjolan, namun tindakan ini harus dilakukan oleh tenaga medis dan tindakan aseptik sebelumnya.

4. Kista sebasea (atheroma)

Kista sebasea merupakan benjolan yang berisi kantong dengan minyak (sebum) dan butiran keratin kulit. Benjolan ini sering muncul di leher, kulit kepala, wajah, atau bahkan di ketiak.

Kista ini terjadi akibat kelenjar minyak rambut ketiak mengalami sumbatan. Kista dapat berukuran kecil dan umumnya tidak nyeri, namun jika semakin membesar dapat membuat sensasi tidak nyaman, dan terkadang muncul nyeri.

5. Folikulitis

Folikulitis adalah masalah kulit yang muncul akibat peradangan pada folikel rambut dan bisa menjadi penyebab benjolan di ketiak. Folikulitis dapat disebabkan karena kebiasaan suka mencabut rambut ketiak dan penggunaan alat cukur yang salah sehingga menyebabkan infeksi pada folikel rambut di area ketiak.  

Area kulit yang terkena umumnya ditandai dengan benjolan merah kecil dengan ujung putih berisi nanah. Meski folikulitis bisa menyebabkan rasa perih dan gatal, penyakit ini bukanlah sesuatu yang berbahaya.

6. Lipoma

Lipoma adalah suatu benjolan lemak yang berkembang di antara lapisan kulit paling luar dan lapisan otot. Benjolan ini umumnya bersifat lunak dan dapat berpindah-pindah. Ukuran Lipoma sendiri bervariasi, namun progresivitasnya sangat lambat.

Apabila dilakukan penekanan pada benjolan ini, biasa pasien tidak merasakan nyeri sama sekali. Lipoma umumnya terjadi pada usia dewasa dan beberapa orang bisa memiliki lebih dari satu lipoma.

Meski lipoma tidak membutuhkan penanganan khusus dan tidak berbahaya, operasi pengangkatan lipoma bisa saja dilakukan apabila lipoma menimbulkan rasa sakit dan bertumbuh besar.

Selain itu, lipoma juga dapat terjadi pada semua bagian tubuh, namun bagian tubuh yang paling sering terganggu adalah punggung, perut, paham, leher, bahu, dan lengan. Jika Anda memiliki riwayat keluarga yang pernah mengalami lipoma, maka risiko untuk mengalami penyakit ini bisa lebih tinggi.

7. Kanker daerah dada

Pasti beberapa dari Anda akan bertanya-tanya apa hubungannya kanker pada daerah dada dengan benjolan pada ketiak. Pada dasarnya kanker daerah dada, seperti kanker payudara dan paru-paru bisa bermetastasis ke kelenjar getah bening di ketiak sehingga dapat menimbulkan benjolan berupa limfadenitis atau bahkan limfoma pada daerah tersebut.

Nah, itulah beberapa benjolan di ketiak yang bisa terjadi dan harus Anda waspadai.

Informasi kesehatan ini telah ditinjau oleh dr. Antonius Hapindra Kasim


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi