Terbit: 7 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Saat mendengar kata berat badan, Anda tentu langsung mengarahkan pikiran pada timbangan berat badan, bukan?

Tak Cuma dari Timbangan, Ini 3 Cara Lain Untuk Tahu Kesehatan Berat Badan

Ya, hal ini tentu merupakan suatu hal yang sangat lumrah, karena salah satu cara mengukur berat badan yang paling efektif adalah melalui timbangan.

Kondisi ini tak jarang membuat cukup banyak orang, seakan hanya memusingkan berapa angka berat badannya yang ada pada timbangan saja.doktersehat-timbangan-berat-badan-diet

Padahal, masih banyak lho cara atau alat lain yang bisa digunakan untuk menilai kesehatan berat badan Anda, penasaran?

Mengapa berat badan dari timbangan tidak bisa dijadikan ukuran tunggal kesehatan tubuh?

Menilai kesehatan berat badan, ternyata tidak hanya terpaku pada berat badan yang bisa diukur melalui satuan berat kilogram saja. Hal ini disebabkan, beberapa hal yaitu:

Berat badan hanya mampu menunjukkan berat total tubuh saja

Berat badan yang ditunjukkan melalui satuan kilogram, hanya merupakan satu indikator untuk menunjukkan nilai berat badan saja.cara sehat turunkan berat badan

Untuk menentukan kesehatan berat badan yang lebih efektif, sebaiknya menilai lebih dari satu indikator.

Berat badan tidak mampu membedakan antara berat otot dan lemak

Salah satu kelemahan mengukur berat badan saja, adalah berat badan tidak mampu menunjukkan beda antara berat lemak dan otot.

Kondisi ini tentu membuat berat badan saja, tidak efektif dijadikan indikator untuk menilai kesehatan tubuh.

Lantas, bagiamana cara mengetahui berat badan yang sehat selain dari timbangan berat badan?

Nah, agar kita tidak hanya menilai kesehatan berat badan dari timbangan saja, maka kita bisa menilai kesehatan berat badan tubuh kita melalui beberapa cara, yaitu:

1. Lingkar pinggang

Seberapa sering Anda mengukur lingkar pinggang Anda? Jika masih jarang, maka Anda sebaiknya mulai merutinkan mengukur lingkar pinggang, paling tidak 3 bulan sekali. Mengapa?

Berat badan yang normal, jika tidak diimbangi dengan lingkar pinggang yang sehat merupakan hal yang bisa berisiko untuk kesehatan.

lemak-pinggang-doktersehat

Photo Credit : pexels.com

Lingkar pinggang yang sehat dan berat badan yang normal, merupakan kombinasi yang tepat untuk menunjukkan kesehatan fisik dan kadar lemak dalam perut yang sehat.

Ya, lingkar pinggang yang lebih dari 90 cm untuk pria dan 80 cm untuk wanita, berisiko meningkatkan penyakit kardiovaskular, meskipunberat badan Anda sehat.

2. Persentase lemak tubuh

Lemak menjadi salah satu hal yang harus diperhatikan untuk mengetahui kesehatan berat badan Anda. Untuk itu, Anda perlu mengetahui, seberapa besar persen lemak yang ada pada tubuh Anda.

Hal ini ditunjukkan dengan alat berupa bioelectrical impedance, yang akan menunujukkan berapa persentase lemak dalam tubuh Anda yang lazimnya ada pada bagian bawah kulit. Nilai persentase lemak yang sehat adalah antara 25-30% lemak dalam tubuh.

doktersehat-sedot-lemakSelain menggunakan alat, Anda bisa mengukur menggunakan alat penjepit khusus yang dapat menunjukkan ketebalan lemak pada bagian tubuh yang cenderung menjadi tempat lemak menumpuk, yaitu lengan bagian bawah, dan bagian belakang pundak dekat tulang belikat.

3. Denyut nadi

Berat badan yang sehat, tentu harus diiringi dengan denyut nadi yang sehat. Hal ini merupakan salah satu cerminan kesehatan jantung dan metabolisme tubuh yang berfungsi secara optimal dan sehat.
doktersehat-jantung-pada-wanitaNilai denyut nadi yang sehat, ditunjukkan dengan angka 70-100 denyut tiap menitnya. Anda bisa mengukurnya dengan meletakkan jari pada pergelangan tangan dan menghitungnya selama satu menit.

Angka yang muncul, selama masih dalam batas normal berarti menunjukkan rata-rata denyut nadi optimal dan merupakan salah satu indikator kesehatan tubuh dan aktivitas yang cukup baik.


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi