Terbit: 12 May 2018 | Diperbarui: 7 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Pernahkah Anda mendengar bahwa ada beberapa jenis masakan yang bisa berbahaya atau bahkan beracun? Beberapa metode masak atau kombinasi makanan yang kerap dianggap berbahaya ternyata hanya mitos belaka, lho.

Awas Tertipu, Ini 3 Mitos Masakan Yang Tidak Perlu Dipercayai

Beberapa mitos yang beredar kebanyakan hanya berdasarkan dari kepercayaan atau belum didasari oleh bukti ilmiah yang cukup.

Untuk itu penting bagi kita mengetahui apa saja sih mitos-mitos terkait masakan yang sebaiknya tidak kita percayai, yaitu:

1. Masakan dari terong menyebabkan gangguan reproduksi pria

Salah satu kepercayaan yang berkembang adalah konsumsi terong dapat menyebabkan pria menjadi impotensi. Padahal tidak ada studi yang menyebutkan bahwa konsumsi terong akan mengganggu kondisi kesehatan reproduksi pria, lho.

Terong memiliki kandungan gizi yang baik untuk tubuh, berupa vitamin dan fitonutrien dari pigmen warnanya. Zat gizi lain yang ada pada terong telah terbukti tidak menyebabkan impotensi. Terong justru sangat bermanfaat untuk menurunkan kolesterol.

2. Sayur bayam berbahaya jika dipanaskan

Mitos sayur bayam yang berbahaya jika dipanaskan ini cukup banyak beredar. Namun berbagai studi dan penelitian telah menyebutkan bahwa tidak ada hubungan antara pemanasan pada sayur bayam dengan terbentuknya senyawa racun dari nitrat pada bayam. Nitrat pada bayam merupakan senyawa yang stabil dan tidak menyebabkan terbentuknya racun.

3. Konsumsi udang dengan vitamin C menyebabkan racun

Mitos ini menjadi mitos yang cukup banyak tersebar, akan tetapi hal ini hanya hoax belaka. Pakar kesehatan menyebutkan bahwa udang yang dimasak dan dikonsumsi dengan vitamin C tidak akan bisa membentuk senyawa beracun yang disebut arsenic trioxide.

Selain itu dari segi kandungan gizi, vitamin C justru sangat baik dikonsumsi setelah kita memakan makanan hewani karena zat besi yang terkandung di dalamnya dapat terserap lebih baik.

Nah, jadi jangan lagi percaya dengan tiga mitos masakan di atas, ya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi