Terbit: 2 June 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Pernahkah Anda makan dengan mengombinasikan beberapa jenis makanan dan minuman sekaligus? Hal tersebut tentunya sangat nikmat dan bisa membuat rasa kenyang. Kebiasaan ini sudah dilakukan dari dulu dan tidak sedikit yang melakukannya sebab mereka merasa jika makan sesuatu tidak lengkap jika tidak ditambah dengan hidangan lainnya.

3 Kombinasi Makanan yang Tidak Baik Bagi Kesehatan

Hal tersebut boleh saja, asal kombinasinya benar dan sehat. Namun, ternyata ada juga kombinasi makanan yang sama sekali tidak sehat bagi tubuh. Sayangnya, kombinasi tidak sehat tersebut masih sering dilakukan dan dikonsumsi secara rutin oleh sebagian orang. Apa saja kombinasi makanan tersebut? Berikut diantaranya:

1. Pisang dan Susu

Kedua makanan ini memang tergolong sebagai makanan sehat. Pisang sangat kaya akan karbohidrat, lalu susu juga kaya akan kalsium. Tapi, jika keduanya digabungkan dalam satu menu, maka akan menimbulkan masalah kesehatan. Sebab, mengonsumsi susu setelah makan pisang bisa memperlambat proses pencernaan karena kandungan gula yang terlalu tinggi.

2. Daging dan Kentang

Daging dan kentang memang menjadi salah satu kombinasi makanan terfavorit saat ini, terutama bagi para remaja. Rasanya memang lezat, namun di bali kelezatan itu ternyata kombinasi makanan ini bisa berakibat fatal. Pasalnya, kentang mengandung zat tepung yang cukup tinggi. Jika zat tepung itu sampai menyatu dengan daging, maka akan menyebabkan gangguan keasaman sehingga bisa membuat mulas, mual, sendawa, dan gangguan lainnya.

3. Kopi dan Sandwich

Untuk menu yang satu ini biasanya selalu dikonsumsi pada saat sarapan atau makan pagi. Memang sangat nikmat, tapi juga tidak baik jika dikonsumsi secara terus-menerus. Sebab, karbohidrat yang dimiliki sandwich cukup tinggi sehingga jika tercampur dengan kafein akan membuat sistem kardiovaskular menjadi kacau. Untuk itu, berilah jeda beberapa saat ketika Anda ingin mengonsumsi kopi dan sandwich.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi