DokterSehat.Com – Konon, pria yang sudah disunat akan merasakan kepuasaan seksual yang lebih ketimbang pria yang belum atau tidak disunat.
Selain itu dari faktor kesehatan, penis yang disunat lebih mudah untuk dibersihkan sehingga relatif terhindar dari risiko kuman penyebab penyakit.
Meski begitu, pria yang tidak atau belum disunat juga tidaklah sedikit. Pria yang tidak disunat juga tetap bisa merasakan kepuasan bercinta dengan istrinya.
Nah, benarkah penis yang tak disunat itu tidak bersih dan cenderung membuat pria mudah terkena penyakit? Mari mengenal fakta tentang penis yang tak disunat berikut ini.
1. Tidak sunat adalah hal biasa
Sebenarnya sunat atau tidak sunat adalah hal biasa dan tidak perlu diperdebatkan. Pria yang disunat cenderung karena mengikuti ajaran agama atau dalam adat istiadat dan budayanya mengenal tradisi sunat tersebut.
Yang membedakan antara penis sunat dan tidak adalah hanya bagian kulupnya saja. Selebihnya sebenarnya sama saja ,dan tidak ada perbedaan dalam fungsi seksual dan kepuasan bercinta.
2. Tidak berarti penis tidak sunat itu kotor
Perkara penis kotor atau tidak, sebenarnya tergantung individu masing-masing. Kalau seorang pria yang tak disunat bisa menjaga kebersihannya dengan baik, maka alat vitalnya pun akan sehat-sehat saja. Sebaliknya, kalau pria yang tak disunat tak bisa menjaga kebersihan penisnya dengan baik, alhasil organ vitalnya itu akan kotor. Ujung-ujungnya akan berisiko terkena kuman penyebab penyakit.
3. Tetap aman dari penyakit menular seks
Seseorang yang tidak disunat, memang bagian kulup penisnya berisiko menjadi tempat bersarangnya kuman penyebab penyakit. Namun sebenarnya, bagian atau area tersebut mudah dibersihkan. Asal, upaya membersihkan Mr. P ini dilakukan setiap hari. Dengan begitu, aktivitas seks bersama istri bisa berlangsung dengan lancar dan tetap sehat.
Yang jelas, penyakit menular seks bisa menular kalau pria tidak melakukan seks secara sehat dan aman. Kalau pria tidak sunat menggunakan kondom ketika berhubungan intim, ia tetap berisiko kecil terinfeksi penyakit menular seksual.
Jadi, apakah melakukan sunat atau tidak sebenarnya tidak masalah. Yang penting, pria bisa menjaga kebersihan alat vitalnya dengan baik dan berusaha mencegah terkena penyakit menular seksual.