Terbit: 26 January 2019
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hormon adalah komponen kimia yang memengaruhi kerja dari beberapa organ. Kalau hormon mengalami gangguan, beberapa organ tubuh akan menurun fungsinya. Misal hormon yang memengaruhi fungsi seksual, kalau terjadi penurunan, kemampuan seks dari seseorang juga akan menurun.

9 Tanda Ketikseimbangan Hormon yang Sering Diabaikan Wanita

Perubahan atau ketidakseimbangan hormon lebih sering terjadi pada wanita. Meski demikian, banyak sekali kaum hawa yang mengabaikannya. Bahkan, mereka menganggap hal itu wajar terjadi padahal kalau dibiarkan bisa menyebabkan efek samping yang cukup besar. Berikut beberapa tanda ketidakseimbangan hormon pada wanita.

Tanda ketidakseimbangan hormon pada wanita

Ketidakseimbangan hormon pada wanita bisa terjadi kapan saja. Perubahan itu memperlihatkan beberapa tanda di bawah ini.

  1. Muncul masalah pencernaan

Masalah pencernaan seperti sindrom iritasi usus besar bisa terjadi pada wanita yang mengalami gangguan pada hormon. Kondisi ini menyebabkan mual, sakit perut bagian bawah, diare, dan sembelit.

Gangguan ini biasanya tidak terjadi sekali atau dua kali saja, tapi berkali-kali. Kalau Anda sering mengalami gangguan ini ada baiknya untuk segera memeriksakan diri ke dokter.

  1. Perubahan nafsu makan yang besar

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita juga menyebabkan perubahan nafsu makan. Perubahan ini bisa dalam bentuk penurunan nafsu makan yang cukup akut atau sebaliknya. Wanita jadi memiliki nafsu makan yang besar dan susah dikendalikan.

  1. Kenaikan berat badan yang cepat

Hormon juga memengaruhi jumlah lemak di dalam tubuh. Kalau tubuh tidak bisa memanfaatkan lemak di dalam tubuh dengan baik, lapisan lemak baru akan dibuat. Dampaknya berat badan dari wanita akan mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

  1. Sering mengalami sakit kepala

Perubahan hormon yang terjadi pada wanita juga menyebabkan aliran darah ke seks tubuh termasuk otak meningkatkan. Perubahan yang cukup signifikan ini memicu rasa sakit yang cukup intens.

Adanya perubahan hormon yang cukup sering ini menyebabkan wanita lebih sering mengalami sakit kepala dibandingkan dengan pria. Bahkan sakit kepala yang dirasakan oleh wanita lebih sering berjenis migrain.

  1. Sering mengalami perubahan mood

Bukan hal baru kalau saat mengalami perubahan kadar hormon di dalam tubuh wanita menjadi mudah terganggu mood-nya. Kondisi ini sering terjadi saat mereka mengalami PMS di setiap periode menstruasinya.

Selain saat PMS perubahan hormon yang menyebabkan pergantian mood yang berlebihan juga terjadi saat mendekati menopause. Wanita akan lebih mudah mengalami gangguan pada tubuhnya seperti perasaan marah dan sedih.

  1. Penurunan gairah seksual

Perubahan hormon seks pada wanita juga menyebabkan mereka tidak menikmati aktivitas ranjang. Bahkan, beberapa wanita mengalami penurunan libido yang cukup signifkan. Penurunan ini menyebabkan mereka enggan melakukan segala aktivitas yang berhubungan dengan seks.

Wanita mungkin masih bisa melakukan dengan pasangannya. Namun, mereka akan susah melakukan dengan sepenuh hati. Bahkan, kemungkinan mendapatkan orgasme sangat rendah.

  1. Jerawat banyak bermunculan

Serangan jerawat akan muncul dengan cukup masif di area wajah. Jerawat ini biasanya sedikit susah disembuhkan lantaran dipengaruhi oleh perubahan hormon dalam tubuh wanita yang cukup signifikan.

Kalau hormon di dalam tubuh sudah membaik, jerawat akan hilang dengan sendirinya atau lebih mudah dirawat.

  1. Memiliki masalah dengan tidur

Susah tidur juga menjadi salah satu dari tanda perubahan hormon di dalam tubuh yang cukup signifikan. Wanita yang mengalami perubahan ini biasanya akan mengalami perasaan panas di tubuh yang muncul saat malam hari. Oh ya, gangguan tidur ini merupakan tanda dadi menopause.

  1. Menstruasi tidak teratur

Menstruasi dipengaruhi oleh perubahan hormon di dalam tubuh. Kalau jumlah hormon yang ada di dalam tubuh mengalami gangguan produksi sel telur dan menstruasi akan terganggu. Beberapa wanita bahkan menstruasinya berhenti beberapa bulan.

Cara mengembalikan keseimbangan hormon pada wanita

Mengembalikan keseimbangan hormon pada wanita bisa dilakukan dengan dua cara. Pertama dengan menggunakan hormon atau obat. Cara ini cukup efektif meski memberikan cukup banyak efek samping.

Cara kedua dilakukan dengan mengubah gaya hidup dan melakukan beberapa aktivitas fisik. Cara ini akan efektif kalau dilakukan secara rutin. Berikut beberapa cara mengendalikan ketidakseimbangan hormon secara alami.

  • Berusaha sebisa mungkin untuk mengendalikan berat badan. Cara ini dilakukan untuk mencegah kadar lemak di dalam tubuh merusak kandungan hormon di dalam tubuh baik itu hormon seks atau hormon yang memengaruhi kerja organ lain.
  • Mengonsumsi makanan yang sehat dan sesuai dengan kebutuhan harian. Kalau seorang wanita mengalami kegemukan bisa mengambil pola defisit kalori meski tidak terlaku banyak perubahannya.
  • Melakukan olahraga secara teratur setiap harinya. Olahraga ini dilakukan untuk melancarkan aliran darah, menjaga daya tahan, dan yang paling penting dari semuanya adalah untuk menjaga kadar lemak agak tidak naik.
  • Mengaja sanitasi tubuh khususnya di area wajah dan juga kemaluan. Area ini akan sering terdampak ketidakseimbangan hormon seperti muncul infeksi dan juga jerawat yang langsung banyak dan menyebabkan rasa sakit.
  • Mengendalikan stres dengan baik setiap harinya. Pengendalian stres ini bisa dilakukan dengan banyak melakukan aktivitas menyenangkan atau melakukan latihan fisik seperti yoga dan meditasi.
  • Menghindari makanan olahan khususnya yang dalam bentuk kaleng dan memiliki pengawet. Zat kimia yang terkandung di dalamnya bisa mengganggu hormon.
  • Mulai mengurangi makanan dengan kandungan karbohidrat yang cukup tinggi. Selain itu wanita juga disarankan untuk tidak terlalu banyak mengonsumsi gula.

Ketidakseimbangan hormon yang terjadi pada wanita memang kerap diabaikan. Namun, mulai dari sekarang, wanita harus bisa memahami perubahan pada tubuhnya dengan baik. Kalau ketidakseimbangan hormon diketahui dan segera diatasi, masalah pada tubuh tidak akan terjadi. Kehidupan wanita bisa berjalan dengan lancar.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi