Terbit: 31 August 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com– Setiap wanita tentu akan merasakan kebahagiaan yang luar biasa tatkala mendapatkan kehamilan atau setelah melahirkan buah hatinya. Banyak wanita yang bahkan merasa hidupnya sudah lengkap karena sudah menjadi seorang ibu. Hanya saja, proses kehamilan dan proses persalinan ini bisa mengubah bentuk tubuh wanita, termasuk pada organ vitalnya. Berikut adalah berbagai perubahan pada vagina wanita setelah melahirkan.

Setelah Melahirkan Vagina Wanita Menjadi Semakin Lebar?

Vagina menjadi lebih lebar
Semungil apapun ukuran bayi yang dilahirkan, tetap saja ukurannya cukup besar bagi vagina wanita. Hal ini ternyata bisa membuat vagina terasa lebih lebar dan longgar pada setahun pertama setelah melahirkan. Memang, otot organ vital akan menyesuaikan diri kembali hingga ke bentuk semula, namun, kaum hawa bisa segera mengembalikan ukuran organ vitalnya dengan cara melakukan senam kegel atau latihan lain yang bisa mengencangkan otot vagina.

Vagina menjadi lebih kering
Keluhan yang paling sering muncul pada ibu yang baru saja melahirkan adalah vagina yang kering. Hal ini disebabkan oleh proses menyusui yang membuat hormon estrogen menurun dan akhirnya mempengaruhi kondisi vagina. Beruntung, kondisi ini akan pulih setelah wanita mulai menstruasi kembali.

Vagina terasa sakit
Setelah melahirkan, organ vital tentu akan terasa sakit, perih, dan nyeri. Beruntung, masa pemulihan untuk keluhan ini akan berlangsung selama 1 hingga 2 bulan saja.

Pendarahan pada vagina
Keluarnya cairan seperti darah dan lendir setelah melahirkan sangatlah wajar terjadi dan disebut sebagai nifas. Hal ini terjadi sebagai proses pembersihan vagina secara alami. Biasanya, hal ini akan berlangsung selama 6 pekan setelah melahirkan.

Warna vagina berubah
Warna labia dan vulva biasanya akan berubah mejadi lebih gelap dari sebelumnya. Tak hanya karena faktor hormon, munculnya luka dan tarikan jaringan saat melahirkan bisa menjadi penyebabnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi