Terbit: 5 July 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Meskipun tidak dialami oleh semua kaum hawa, dalam realitanya ada sebagian wanita yang justru mengalami peningkatan gairah seksual saat sedang dalam fase menstruasi. Bagi mereka, kondisi ini tentu bisa menyebabkan dilema tersendiri mengingat ada baiknya kita tidak melakukan hubungan intim pada saat menstruasi karena adanya resiko kesehatan tertentu jika tetap dilakukan. Namun, jika gairah ini tidak dilampiaskan, maka bisa jadi hal ini akan menyebabkan rasa frustrasi atau kecewa. Sebenarnya, apakah normal jika gairah seksual justru meningkat saat haid?

Saat Haid, Mengapa Banyak Wanita yang Justru Mengalami Peningkatan Gairah Seksual?

Pakar kesehatan menyebutkan jika saat fase menstruasi, terjadi perubahan kadar hormon yang ternyata bisa mempengaruhi gairah seksualitas wanita. Sebagai contoh, kadar hormon progesteron jumlahnya akan menurun dan bisa membuat gairah seksual wanita juga ikut menurun. Hanya saja, pada saat tersebut, produksi hormon testosteron juga akan meningkat. Meskipun pengaruhnya tidak akan sebesar pada gairah seksual kaum pria, hormon ini juga bisa berpengaruh pada gairah seksualitas wanita dan akhirnya membuat mereka lebih mudah terangsang.

Jika wanita mengalami peningkatan gairah seksual saat fase haid, pakar kesehatan menyarankan kaum hawa untuk tidak melakukan hubungan intim karena adanya resiko untuk terkena beberapa penyakit tertentu andai tetap nekat untuk melakukannya. Sebagai informasi, darah, termasuk darah kotor pada saat menstruasi, bisa menjadi media yang tepat untuk menularkan atau menjadi tempat berkembang biak kuman penyebab penyakit. Tak hanya itu, dengan melakukan hubungan intim saat haid, maka kuman juga akan lebih mudah memasuki rahim sehingga saluran reproduksi pun akan lebih beresiko terkena infeksi.

Hanya saja, jika anda sudah tidak bisa menahan hasrat untuk berhubungan intim, ada baiknya anda menggunakan kondom demi mencegah terkena berbagai masalah kesehatan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi