Terbit: 26 May 2017 | Diperbarui: 7 February 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Meskipun kedatangannya selalu ditunggu-tunggu setiap bulannya, dalam realitanya, menstruasi bisa membuat wanita merasa tidak nyaman dengan kondisi badannya. Sebelum fase menstruasi tiba atau yang kerap kita sebut sebagai fase PMS, cukup banyak wanita yang mengalami berbagai masalah kesehatan layaknya mual-mual, pusing, badan terasa sakit, perut kembung, hingga kram perut yang tentu bisa menghambat aktifitas harian. Cukup banyak wanita yang bahkan sampai harus mengambil cuti karena masalah PMS ini cukup berat dan membuat mereka ingin tiduran saja seharian.

Redakan Kram Perut Saat PMS Dengan Bahan Alami Ini

Untuk mengatasi berbagai masalah kesehatan yang muncul saat PMS, pakar kesehatan menyarankan kaum hawa untuk menggunakan bahan alami berupa kayu manis. Tak disangka, kayu manis yang kerap kita gunakan sebagai bumbu masakan ini ternyata bisa membantu meringankan berbagai jenis gejala PMS layaknya kram perut atau masalah perut kembung. Menurut pakar kesehatan, kayu manis ternyata memiliki sifat anti inflamasi yang bisa meredakan gejala-gejala PMS tersebut. Tak hanya itu, aroma kayu manis yang nikmat ternyata juga bisa membuat suasana hati dan pikiran wanita yang sebelumnya tidak karuan karena berbagai gejala PMS akan menjadi lebih tenang. Emosi wanita juga akan menjadi lebih stabil setelah menghirup aroma dari kayu manis ini.

Untuk mendapatkan manfaat terbaik dari kayu manis ini, kaum hawa hanya perlu mencampurkan susu dengan kayu manis untuk mengatasi gejala PMS yang sangat mengganggu. Dengan mengkonsumsi susu kayu manis setiap hari saat fase PMS, selama fase menstruasi, dan beberapa hari setelah menstruasi, maka tubuh akan tetap terasa nyaman.

Tak hanya mengkonsumsi susu kayu manis, pakar kesehatan juga menyarankan kaum hawa untuk mengkonsumsi makanan bergizi dan kaya akan vitamin dan mineral. Tak hanya itu, cukupi pula kebutuhan air putih setiap hari dan beristirahat dengan cukup demi mencegah munculnya gangguan PMS yang menyakitkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi