Terbit: 12 August 2018 | Diperbarui: 14 October 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Tidak hanya kesehatan tubuh saja yang harus selalu dijaga dan dirawat dengah baik, melainkan vagina juga. Alat kelamin pada wanita ini sangat rentan terhadap pertumbuhan kuman dan bakteri penyebab infeksi dan penyakit berbahaya lainnya. Oleh sebab itu, diperlukan perhatian khusus dalam menjaga dan merawat kebersihan dan kesehatan vagina.

Wanita Wajib Tahu, Inilah Penyebab Aroma Vagina Berubah

Seperti diketahui, vagina memiliki aroma khas dan alami. Akan tetapi, tahukah Anda bahwa aroma tersebut terkadang bisa berubah-ubah dengan sendirinya? Ya, vagina memang bisa berubah-ubah aromanya dikarenakan beberapa hal.

Agar lebih jelas, berikut adalah beberapa hal yang menjadi penyebab aroma vagina berubah, diantanya:

1. Keringat

Aktivitas sehari-hari salah satunya olahraga yang bisa mengeluarkan banyak keringat dari dalam tubuh juga bisa menjadi penyebab aroma vagiba berubah. Keringat tersebut bisa membuat aroma vagina berubah menjadi kecut. Oleh karenanya, saat Ansa berkeringat segeralah membersihkannya, terutama pada bagian vagina.

2. Infeksi

Seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya bahwa vagina merupakan bagian tubuh wanita yang rentan sekali terhadap pertumbuhan kuman dan bakteri serta jamur. Jika Anda malas membersihkan dan merawat vagina maka dapat menjadi sarang yang nyaman bagi jamur dan bakteri. Akibatnya, vagina akan menjadi infeksi dan mengeluarkan aroma busuk dengan disertai rasa gatal, pedih, hingga panas seperti terbakar.

3. Sperma

Cairan yang dihasilkan pria setelah melakukan hubungan seks ini juga bisa berpengaruh pada aroma vagina menjadi kurang sedap. Sperma bisa mengubah kadar pH di dalam vagina. Namun, Anda tidak perlu khawatir. Sebab, aroma kurang sedap pada vagina tersebut akan hilang setelah Anda membersihkan sperma yang masih menempel pada vagina.

4. Makanan

Selanjutnya adalah faktor makanan. Dalam hal ini, memang tidak hanya memengaruhi aroma vagina saja, tapi juga pada beberapa bagian tubuh. Makanan memang bisa memberikan aroma khas. Misalnya Anda mengonsumsi jengkol, maka air seni Anda akan berubah aromanya, begitu pula dengan vagina. Untuk itu batasi mengonsumsi makanan yang bisa memberikan aroma menyengat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi