DokterSehat.Com- Meskipun masih menjadi hal yang tabu untuk dibicarakan, keperawanan ternyata juga masih dipandang sebagai hal yang sangat penting bagi mereka yang akan menikah, khususnya bagi kaum hawa. Begitu pentingnya hal ini sehingga banyak beredar mitos tentang cara mengenali seseorang masih perawan atau tidak. Salah satu cara tersebut adalah dengan melihat bentuk fisik seseorang. Sebenarnya, apakah memang bentuk fisik bisa menandakan keperawanan?
Pakar kesehatan di bidang ginekologi dan seksualitas terkemuka bernama Dr. H. Boyke Dian Nugraha, SpOG, MARS, menyebutkan bahwa memang banyak mitos yang beredar di masyarakat yang menyebutkan bahwa cara berjalan, bentuk pinggul dan beberapa bagian tubuh lain yang bisa dianggap menandakan seorang wanita perawan atau tidak. Sayangnya, menurut beliau, mitos ini tidaklah benar adanya.
Dr. Boyke melanjutkan bahwa kita ternyata tidak bisa menilai seseorang perawan atau tidak secara kasat mata. Sebagai contoh, dalam mitos yang beredar di dalam masyarakat, cara berjalan yang sedikit menangkang, payudara yang cenderung menurun, atau bentuk pinggul yang lebar, ternyata juga bisa dimiliki oleh mereka yang masih perawan.
Lantas, bagaimana kita bisa memastikan seseorang masih perawan atau tidak. Dr. Boyke berkata jika seseorang ingin mengetahuinya, mau tidak mau Ia harus melakukan tes medis. Sebagai contoh, untuk keperluan kasus kriminal yang dilakukan oleh pihak kepolisian, maka seseorang harus melakukan tes keperawanan ini.
Dr. Boyke juga berkata bahwa ada orang yang melakukan oral seks atau anal seks karena ingin menjaga keperawanannya. Padahal, menurut beliau, selain pernah melakukan hubungan seks dengan penetrasi vaginal, mereka yang pernah melakukan anal seks dan oral seks juga dianggap sudah tidak bisa lagi dianggap perawan.