DokterSehat.Com – Luka atau robekan pada vagina adalah hal umum yang terjadi saat persalinan. Kepala bayi yang terlalu besar membuat pinggiran vagina robek sehingga butuh jahitan. Secara umum, penyebab dari robeknya vagina saat persalinan selain kepala bayi yang besar adalah persalinan pertama, berat bayi yang sangat besar, waktu persalinan lama, menggunakan alat untuk membantu persalinan.
Secara umum luka sobek yang terjadi saat persalinan bisa sembuh selama 7-14 hari. Kecepatan dari penyembuhan ini bergantung pada perawatan dan juga kondisi fisik dari wanita sendiri. Kalau Anda ingin luka ini cepat sembuh, beberapa perawatan di bawah ini bisa dilakukan.
-
Melakukan pengompresan pada luka
Bekas jahitan biasanya akan terasa sakit, nyeri, dan kadang terasa gatal saat akan mengering. Rasa ini terkadang tidak nyaman dan membuat wanita ingin menggaruknya. Nah, agar tidak terjadi komplikasi, kompres dengan air dingin agar rasa panas menghilang berserta rasa gatalnya.
Anda bisa menggunakan kain atau handuk tipis yang tidak terlalu besar. Celupkan ke air dingin atau es lalu kompreskan selama beberapa saat. Lakukan cara ini kalau mulai merasa tidak nyaman saja. Kalau Anda merasa tahan dan tidak membutuhkannya lebih baik tidak dikompres agar tidak perlu repot bolak-balik ke kamar mandi.
-
Menjaga sanitasi area vagina dan anus
Salah satu gangguan paling besar saat penyembuhan pasca persalinan adalah sanitasinya yang menurun. Kalau sanitasi dari wanita menurun, kemungkinan terjadi infeksi akan besar. Bakteri akan mudah sekali masuk dan akhirnya membuat luka tidak mudah mengering, bahkan jadi busuk.
Cara terbaik untuk menjaga sanitasi adalah dengan rutin mengganti celana dalam. Kalau celana dalam sudah kotor atau terkena bercak darah lebih baik segera diganti. Selain itu, perhatikan cara membasuh area vagina dan anus agar tidak ada bakteri yang terbawa ke depan dan masuk ke vagina yang masih butuh penyembuhan.
-
Perbanyak serat dan gunakan pelunak feses
Karena saat masih memiliki jahitan luka di area perineum sangat rawan robek lagi, wanita tidak disarankan untuk mengejan terlalu kuat. Kalau mengejan terlalu kuat bisa menyebabkan luka robek terbuka kembali. Oleh karena itu wanita disarankan banyak mengonsumsi serat agar BAB lancar. Kalau BAB yang dilakukan terjadi masalah, ada baiknya untuk menggunakan obat pelunak feses.
-
Perbanyak istirahat dan konsumsi obat
Perbanyak waktu istirahat kalau Anda ingin segera sembuh. Kurangi aktivitas yang bisa menyebabkan masalah di area vagina dan luka kembali terbuka. Kalau ingin mengambil sesuatu lebih baik minta pasangan atau orang lain.
Selain memperbanyak istirahat, ada baiknya untuk tetap mengonsumsi obat sesuai dengan resep dokter. Obat yang diberikan biasanya juga bisa mempercepat pengeringan jahitan sehingga vagina bisa segera sembuh.
-
Hindari melakukan aktivitas dan mengonsumsi produk tertentu
Hal terakhir yang bisa dilakukan oleh wanita untuk mengatasi masalah saat penyembuhan vagina adalah tidak melakukan douching. Pembersihan vagina ini justru memicu infeksi karena flora normal yang ada di dalamnya bisa mati dan memicu bakteri merugikan dari luar untuk masuk.
Selanjutnya jangan melakukan seks setidaknya hingga masa nifas selesai atau 6 minggu pasca persalinan. Jangan mandi dengan sabun yang mengandung zat kimia tertentu. Terakhir, perhatikan posisi saat berjalan dan duduk agar jahitan khususnya di area perineum tidak robek.
Demikianlah beberapa hal tentang perawatan luka bekas persalinan yang harus dilakukan oleh ibu. Semoga ulasan di atas bermanfaat dan bisa Anda gunakan sebagai rujukan yang bermanfaat.