DokterSehat.Com – Vagina pada wanita terbagi menjadi dua bagian berdasarkan lokasinya. Pertama organ internal yang di dalamnya terdapat liang vagina, serviks, hingga rahim. Kedua adalah organ eksternal atau vulva yang mencakup klitoris, mulut vagina, dan labia atau sering disebut dengan nama bibir vagina.
Labia pada vagina terdiri dari dua, pertama labia mayor yang terlihat dari luar dan labia minor yang agak ke dalam. Organ ini bermanfaat sebagai penerima rangsang dan melindungi mulut vagina dan klitoris.
Ukuran dari labia sebenarnya tidak terlalu besar dan setiap wanita memiliki bentuk yang berbeda. Pada kondisi tertentu labia bisa mengalami pembesaran yang abnormal, kondisi ini sering disebut labial hypertrophy. Nah, yang jadi pertanyaan adakah, apakah efek labial hypertrophy ini pada wanita?
Normalkah terjadi pembesaran labia?
Pembesaran vagina bisa terjadi pada siapa saja. Pembesaran juga terjadi tidak hanya pada labia mayor saja tapi juga minor yang letaknya berada di dalam. Dua labia ini bisa mengalami pembesaran dengan ukuran tertentu. Biasanya pembesaran bisa terjadi di satu sisi labia atau di kedua sisi labia.
Secara umum tidak ada gangguan yang akan terjadi dari kondisi ini. Wanita tidak akan mengalami penurunan kualitas seksualnya. Mereka tetap bisa menerima rangsangan dengan maksimal dari pasangan. Masalah yang mungkin akan terjadi dari kondisi ini adalah estetika dari vagina yang menurun.
Efek samping pembesaran labia
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, efeknya pada tubuh tidak akan banyak dan lebih ke masalah estetika saja. Namun, pembesaran ini juga bisa menyebabkan masalah-masalah atau efek samping di bawah ini.
-
Mudah mengalami iritasi dan rasa sakit
Ukuran dari labia yang membesar akan menyebabkan organ ini mudah sekali mengalami iritasi. Kalau wanita terlalu banyak bekerja atau olahraga yang memberikan tekanan di vagina cukup kuat seperti bersepeda, iritasi akan mudah terjadi dan menyebabkan rasa sakit.
-
Susah dibersihkan
Labia yang membesar baik di sisi kiri, kanan, atau keduanya akan membuat wanita sudah membersihkannya. Apalagi area di selangkangan mudah sekali berkeringat. Pembersihan area vagina harus dilakukan dengan baik agar tidak terjadi iritasi dan infeksi.
-
Tidak nyaman
Pembesaran area labia yang tidak simetri mungkin akan membuat wanita jadi tidak nyaman. Di area vagina seperti ada yang mengganjal sehingga mereka kerap merasa terganggu saat berjalan atau beraktivitas.
Penyebab pembesaran labia
Hingga saat ini belum ada penyebab yang jelas mengapa area labia bisa mengalami pembesaran baik satu sisi atau keduanya. Namun, beberapa kondisi di bawah ini bisa menyebabkan pembesaran labia.
- Perubahan hormon pada tubuh wanita. Kondisi ini terjadi secara normal meski tidak dialami semua orang.
- Pembesaran sejak lahir dan berjalan terus saat pubertas.
- Pembesaran yang terjadi setelah kehamilan.
Tiga hal di atas adalah penyebab alami. Kalau area labia terasa sakit, mungkin ada sebab lain seperti penyakit menular seks atau bisul.
Cara mengatasi pembesaran labia
Sebenarnya tidak ada cara mengatasi yang pasti karena kondisi ini termasuk normal. Namun, kalau Anda ingin mengurangi efek yang ditimbulkan lakukan beberapa hal di bawah ini.
- Rutin menjaga sanitasi dari vagina. Celana dalam yang kotor dan lembap akan memudahkan infeksi. Selain itu, labia yang besar juga mudah kotor.
- Pembedahan vagina untuk memperbaiki struktur labia. Prosedur ini disebut labioplasty.
Selama vagina dirawat dengan baik dan tidak mengganggu aktivitas seks, labial hypertrophy tidak perlu dikhawatirkan. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda semuanya!