DokterSehat.Com – Salah satu masalah vagina yang paling sering dialami oleh wanita adalah bau yang tidak sedap. Kondisi ini membuat mereka jadi terobsesi untuk membersihkan organ kewanitaan ini dengan bersih. Mereka melakukan pembersihan dengan menggunakan cairan tertentu atau douche.
Mengenal douche vagina
Douche adalah aktivitas membersihkan vagina dengan memasukkan cairan berupa air atau cairan tertentu ke dalam vagina. Salah satu cairan yang sering digunakan adalah cuka atau soda kue yang akan memuat area kewanitaan menjadi lebih kesat dan tidak bau.
Aktivitas ini bayak dilakukan oleh wanita secara rutin. Biasanya douche dilakukan sebelum bercinta agar vagina tidak berbau kuat atau menyengat.
Alasan wanita melakukan douche
Melakukan douche sebenarnya cukup berisiko untuk kesehatan. Namun, cara ini tetap dilakukan oleh wanita karena mereka ingin mendapatkan beberapa hal di bawah ini.
- Mengurangi bau vagina yang tidak sedap. Bau ini akan mengganggu hubungan seks yang terjadi. Wanita juga merasa tidak nyaman kalau pasangannya melakukan seks oral.
- Mencegah kehamilan. Dengan melakukan ini sperma dan cairan yang keluar dari penis pria bisa dikeluarkan dengan cepat.
- Membersihkan darah menstruasi yang masih tersisa dan vagina menjadi lebih segar.
- Menghindari penyakit menular seksual kalau berhubungan seks tanpa menggunakan pengaman.
Bahaya melakukan douche
Ada cukup banyak risiko douche yang bisa didapatkan oleh wanita, berikut selengkapnya.
- Gangguan kehamilan. Melakukan douche secara rutin akan membuat wanita sering alami kelahiran prematur, keguguran, hingga komplikasi saat hamil.
- Infeksi yang cukup parah. Douche akan membunuh flora normal yang ada di dalam vagina. Dampaknya, infeksi dari bakteri atau jamur mudah sekali terjadi.
- Infeksi di pelvis dan serviks. Bahan berbahaya yang digunakan untuk douche bisa menyebabkan infeksi yang cukup parah.
Nah, sudah tahu kan apa itu douche. Jangan perlah lakukan lagi aktivitas ini ya.