Terbit: 7 July 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Fase pre menstruasi atau yang juga kerap disingkat sebagai fase PMS adalah salah satu hal yang sangat normal terjadi pada kaum hawa setiap bulannya. Fase ini dijelaskan sebagai masa beberapa hari sebelum wanita mendapati tubuhnya sedang mengalami siklus menstruasi yang kerap disebut sebagai datang bulan. Yang menarik adalah, fase pre menstruasi ini bisa menyebabkan begitu banyak perubahan pada kaum wanita, khususnya dalam sisi psikologis. Tercatat, ada banyak wanita yang mengalami perubahan mood menjadi sangat buruk selama fase PMS ini dan pada akhirnya mudah menjerit, menangis, mudah sensitif, hingga mudah marah-marah.

Marah-Marah Karena PMS Bisa Jadi Disebabkan Oleh Kurangnya Asupan Vitamin D

Bagi banyak orang, fase PMS ini akan membuat kaum wanita menjadi sangat menyebalkan. Namun, tahukah anda, ada kemungkinan jika wanita yang cenderung marah-marah yang disebabkan oleh fase PMS bisa jadi disebabkan oleh minimnya asupan vitamin D setiap hari. Menurut sebuah penelitian kesehatan, diketahui jika tubuh kita kekurangan asupan vitamin D, dikhawatirkan kita akan mengalami masalah layaknya sakit punggung, osteoporosis, multiple sclerosis, gangguan gusi, asma, hipertensi, diabetes, sindrom pre menstruasi, sekaligus depresi.

Melihat adanya dampak buruk bagi tubuh karena kekurangan asupan vitamin D tersebut, khususnya bagi wanita yang sedang mengalami sindrom PMS, maka ada baiknya kaum hawa rutin mengkonsumsi makanan yang kaya akan kandungan vitamin D sebelum fase menstruasinya tiba. Tercatat, beberapa produk hewani layaknya kuning telur, ikan laut dalam, daging, hingga susu bisa mencukupi kebutuhan vitamin D bagi kaum hawa sehingga Ia pun tidak akan mudah marah-marah selama fase pre menstruasi.

Selain bisa membantu wanita menjalani fase pre menstruasi, konsumsi vitamin D secara rutin juga bisa membuat tubuh kita lebih cepat menyembuhkan luka karena fungsinya yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh untuk melawan berbagai macam jenis penyakit.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi