Terbit: 3 July 2018 | Diperbarui: 3 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini kita hanya tahu kalau KB memiliki banyak sekali kelebihan yang salah satunya adalah mencegah kehamilan yang diinginkan. Dengan melakukan KB, kehamilan yang sering muncul akibat kecolongan bisa dihindari sehingga pasangan bisa melakukan aktivitas seks dengan lebih mudah dan tanpa ketakutan.

Penyakit Berbahaya yang Bisa Dicegah dengan Melakukan KB

Selain digunakan untuk menghindari kehamilan yang tidak diinginkan, melakukan KB juga bisa mencegah terjadinya atau penularan penyakit yang berbahaya. Dengan melakukan KB apa pun jenisnya mulai dari KB hormonal hingga KB Proteksi, tubuh bisa jadi lebih sehat.

Berikut beberapa penyakit yang bisa dicegah kalau pasangan melakukan KB. Simak baik-baik beberapa poin di bawah ini.

  1. Komplikasi saat kehamilan dan melahirkan

Kontrasepsi dibutuhkan untuk menghindari komplikasi yang terjadi saat kehamilan dan juga melahirkan. Saat sedang hamil wanita bisa mengalami beberapa kondisi seperti keguguran atau gangguan lain yang mengganggu kesehatan ibu dan janin. Gangguan ini bisa terjadi saat wanita belum siap secara reproduksi menikah dan mendapatkan kehamilan.

Kalau wanita belum siap secara reproduksi menikah, mereka disarankan untuk menggunakan alat kontrasepsi dulu. Selanjutnya kalau sistem reproduksinya susah berjalan dengan baik, kehamilan bisa direncanakan kembali.

  1. Munculkan kanker pada sistem reproduksi

Ada dua jenis kanker yang sangat rawan terjadi pada wanita. Kanker itu adalah kanker ovarium dan endometriosis. Kanker ini bisa terjadi karena fluktuasi hormon dan gangguan lain seperti apa yang dimakan oleh wanita dan pengaruh radikal bebas yang membawa zat karsinogenik.

Risiko terkena kanker ini biasanya menurun dengan cukup signifikan saat wanita menggunakan KB hormonal. Kandungan progesteron dan estrogen di dalam tubuh bisa membuat sistem reproduksi menjadi lebih sehat dari biasanya.

  1. Mencegah penyakit menular seksual

Setelah membahas KB hormonal yang banyak dilakukan oleh wanita, kini saatnya beralih ke KB jenis proteksi. KB jenis ini biasanya dilakukan dengan menggunakan kondom atau jenis diafragma. Dengan menggunakan KB jenis proteksi ini bisa mencegah penularan penyakit menular seksual.

Penyakit menular seksual ini terdiri dari HIV, HPV yang menyebabkan kutil kelamin dan kanker serviks, gonore, dan klamidia. Penyakit jenis ini bisa dicegah dengan maksimal kalau pasangan menggunakan KB jenis proteksi.

KB proteksi akan mencegah terjadinya penularan melalui cairan tubuh dan kelamin. Dengan proteksi ini kemungkinan terjadi penularan penyakit yang berbahaya bisa diperkecil.

  1. Mencegah terjadinya trauma atau depresi

Saat melahirkan anak, wanita dan sebagian pria mengalami trauma atau depresi. Kondisi ini biasanya bisa diatasi dengan mudah kalau ada perhatian yang baik dari keluarga. Kondisi trauma hingga berujung pada gangguan jiwa ini bisa terjadi juga kalau wanita melahirkan dengan jarak yang terlalu dekat dengan anak sebelumnya.

Alat kontrasepsi bisa bermanfaat untuk mengendalikan kehamilan. Dengan kehamilan yang lebih terkontrol ini risiko-risiko seperti gangguan jiwa bisa dicegah dengan lebih mudah dan tidak merugikan pasangan khususnya wanita.

  1. Penyakit bawaan pada anak

Selain mencegah gangguan yang terjadi pada ayah dan ibu, KB juga bermanfaat untuk mencegah gangguan yang terjadi pada anak yang nantinya lahir. Melakukan KB akan menghindari terjadinya gangguan berupa penyakit bawaan pada anak yang cukup berbahaya.

Beberapa gangguan bawaan yang bisa terjadi pada anak antara lain terdiri dari penurunan masa bayi saat lahir, down syndrome, IUGR, dan kelahiran prematur yang berisiko menyebabkan kematian.

Nah, setelah membaca beberapa manfaat dari KB di atas, kita jadi lebih tahu kan kalau kontrasepsi ini tidak sekadar pengendalian kehamilan saja?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi