Terbit: 21 June 2019 | Diperbarui: 8 June 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Payudara adalah salah satu bagian tubuh yang paling penting bagi wanita. Tak hanya diperlukan untuk menyusui sang buah hati setelah melahirkan, payudara juga bisa menjadi aset dan simbol kecantikan wanita. Namun, tidak jarang ada yang memiliki ukuran payudara besar sebelah. Tentu kondisi ini membuat wanita merasa risih. Lantas kenapa payudara besar sebelah? Yuk kita cari tahu penyebabnya dalam ulasan di bawah ini.

13 Penyebab Payudara Besar Sebelah pada Wanita

Penyebab Payudara Besar Sebelah Kanan dan Kiri

Berikut berbagai kondisi yang dapat memengaruhi ukuran payudara wanita berbeda, di antaranya:

1. Kehamilan

Payudara mungkin tampak tidak simetris selama kehamilan ketika perubahan hormon dan persiapan tubuh untuk menyusui membuat payudara lebih besar dan kadang-kadang miring.

Selama menyusui, ukuran payudara bisa bervariasi, terutama jika bayi lebih memilih menyusui di satu sisi. Selama anak mendapatkan air susu ibu (ASI) yang cukup dan tumbuh dengan kecepatan yang konsisten, payudara yang tidak simetris tidak perlu dikhawatirkan.

Payudara yang berubah ukuran atau bentuk karena hormon biasanya akan kembali normal. Perubahan hormon juga dapat menyebabkan payudara terasa tidak halus atau kehilangan lemak dan jaringan. Namun, jika perubahan ini tidak hilang, ada baiknya Anda konsultasikan dengan dokter yang akan memeriksa kemungkinan masalah kesehatan.

Perubahan hormon juga dapat menyebabkan satu atau kedua payudara berubah pada titik mana pun dalam kehidupan seseorang, misalnya:

  • Pada titik-titik tertentu dalam siklus menstruasi
  • Selama atau mendekati menopause
  • Saat menggunakan kontrasepsi hormonal, seperti pil KB

2. Atypical ductal hyperplasia (ADH)

Atypical ductal hyperplasia (ADH) adalah suatu kondisi di mana ada pertumbuhan jaringan yang berlebihan di saluran ASI. ADH bukan kanker, tetapi dapat meningkatkan risiko terkena kanker di masa depan.

Dalam kondisi tersebut, ada lebih banyak sel yang melapisi saluran dari biasanya, dan beberapa dari sel-sel ini memiliki bentuk dan ukuran yang tidak teratur. Kondisi ini dapat menyebabkan benjolan jinak di payudara yang dapat menyebabkan ukuran payudara besar sebelah.

3. Payudara hipoplastik

Payudara hipoplastik juga disebut payudara yang kurang berkembang, mungkin kecil, tipis, jarak berjauhan, atau sangat tidak rata. Kemungkinan juga ukuran areola terlihat sangat besar.

Hipoplasia payudara seringkali tidak memiliki penyebab yang dapat diidentifikasi, meskipun mungkin disebabkan oleh hormon. Terkadang karena cedera atau kondisi medis. Sebagai contoh, ada satu kasus atrofi payudara unilateral yang dilaporkan terjadi setelah perkembangan payudara normal akibat infeksi mononukleosis pada seorang gadis remaja.

4. Juvenile hypertrophy

Juvenile hypertrophy adalah kondisi langka di mana payudara besar sebelah kanan atau kiri secara secara signifikan. Penyebab payudara besar sebelah ini tidak diketahui, tetapi diyakini terkait dengan sensitivitas atau produksi hormon.

Menurut artikel yang diterbitkan pada 2017, kondisi ini, yang terjadi selama masa pubertas, seringkali mengikuti periode enam bulan pembesaran payudara yang ekstrem, diikuti oleh periode yang lebih lama dari pertumbuhan payudara yang lebih lambat namun berkelanjutan. Juvenile hypertrophy dapat dikoreksi dengan operasi atau pembedahan.

5. Cedera praremaja

Cedera pada jaringan payudara sebelum berkembang sepenuhnya dapat menyebabkan payudara besar sebelah. Trauma, infeksi, atau radiasi ke satu sisi dada adalah cedera yang mungkin menyebabkan pertumbuhan payudara yang asimetris.

6. Infeksi

Abses payudara biasanya tampak sebagai massa atau benjolan yang bengkak dan teraba di satu payudara dengan rasa sakit, kemerahan, dan terasa hangat. Biasanya, abses payudara disebabkan oleh infeksi bakteri. Saluran ASI di payudara juga bisa terinfeksi, yang biasa terjadi pada wanita menyusui.

7. Benjolan jinak pada payudara

Penyebab payudara besar sebelah mungkin karena massa payudara yang teraba, atau massa pada payudara yang dapat Anda rasakan. Massa payudara yang teraba adalah umum, dan 90% jinak pada wanita berusia 20 hingga 50 tahun. Pada wanita di bawah usia 30, biasanya massa di kedua payudara dan sembuh dengan sendirinya.

Beberapa jenis massa payudara yang mungkin jinak termasuk perubahan fibrosa dengan siklus menstruasi, kista, atau kerusakan jaringan setelah trauma pada payudara.

8. Benjolan ganas pada payudara

Ada berbagai jenis kanker payudara invasif dan noninvasif yang mungkin menjadi penyebab ukuran payudara berbeda. Biasanya, massa payudara ganas keras, muncul dalam satu payudara, dan terjadi pada wanita yang lebih tua. Massa ganas juga dapat menyebabkan rasa sakit, perubahan kulit di permukaan, atau keluarnya cairan dari puting payudara.

9. Kelainan kerangka

Payudara besar sebelah kanan dibanding kiri karena kelainan tulang di tulang belakang atau tulang rusuk. Kelainan tulang rusuk seperti fraktur atau deformitas dapat mengubah bentuk dinding dada, yang menyebabkan asimetri payudara.

10. Tulang belakang melengkung

Skoliosis adalah suatu kondisi di mana tulang belakang melengkung lebih dari biasanya, baik dari depan ke belakang atau dari kanan ke kiri. Skoliosis yang parah dapat memutar batang tubuh dan membuat payudara besar sebelah kiri dibanding kanan meskipun ukurannya tampak sama. Skoliosis biasanya berkembang pada masa remaja.

Sementara itu, berikut ini beberapa kondisi mendasar yang dapat menyebabkan kenapa payudara besar sebelah:

11. Payudara tubular

Juga disebut hipoplasia payudara, payudara tubular dapat berkembang pada satu atau kedua payudara selama masa pubertas.

12. Amastia atau amazia

Adalah kondisi yang menyebabkan masalah dalam pengembangan jaringan payudara, areola, atau puting.

13. Poland Syndrome

Di mana otot dada tidak berkembang dengan baik, yang dapat memengaruhi payudara di salah satu sisi.

Perawatan Payudara Besar Sebelah Kiri dan Kanan

Beberapa kasus ukuran payudara berbeda dapat diobati di rumah. Sebagian besar massa atau benjolan payudara pada wanita di bawah 30 adalah jinak dan dapat diaatasi secara mandiri. Jika Anda berusia di atas 30 dan melihat massa baru, Anda harus konsultasikan ke dokter, terutama jika yakin mengalami infeksi pada payudara Anda.

Berikut adalah perawatan untuk payudara asimetris yang dapat ditangani di rumah:

1. Bra, bantalan, atau sisipan

Bra dengan bantalan di satu sisi dapat meningkatkan penampilan payudara yang asimetris. Ini sangat membantu bagi remaja yang sadar diri tentang asimetri payudara saat payudara mereka masih berkembang. Kondisi ini juga berguna untuk orang-orang dengan asimetri pasca-pembedahan karena lumpektomi atau mastektomi.

2. Pengamatan

Jika Anda berusia di bawah 30 dan melihat massa atau benjolan payudara yang baru muncul, kemungkinan besar jinak. Dokter mungkin menyarankan Anda memantau benjolan di rumah selama beberapa siklus menstruasi untuk melihat apakah benjolan itu berubah atau hilang dengan sendirinya.

Kapan harus ke dokter?

Jika payudara besar sebelah kanan di banding kiri mengganggu, Anda harus berkonsultasi dengan dokter untuk tentang kenapa payudara besar sebelah, dengan cara berikut:

1. Pemeriksaan payudara

Dokter Anda akan memeriksa payudara untuk kelainan, dan meraba payudara di daerah bawah ketiak Anda untuk merasakan kelainan.

2. Pencitraan

Jika memiliki massa payudara baru dan berusia di atas 30 tahun, dokter akan merekomendasikan pencitraan. Mamografi, MRI payudara, dan USG payudara adalah semua bentuk umum pencitraan payudara.

3. Obat

Dokter Anda akan meresepkan antibiotik untuk infeksi pada payudara Anda.

4. Biopsi

Biopsi adalah ketika sepotong kecil jaringan dikeluarkan dari tubuh untuk menentukan penyebab penyakitnya.

5. Bracing

Jika dokter mencurigai payudara besar sebelah disebabkan oleh kelengkungan tulang belakang yang tidak normal, dokter mungkin akan menyarankan kawat korektif untuk meningkatkan penyelarasan tulang belakang.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi