DokterSehat.Com – Kopi adalah salah satu minuman yang sangat digemari oleh masyarakat tidak terkecuali kaum hawa. Kopi biasanya dikonsumsi saat pagi hari agar semangat dan tidak mengantuk. Selanjutnya kopi juga bisa dikonsumsi saat siang saat sedang lelah dan butuh asupan semangat yang besar.
Mengonsumsi kopi sebanyak 1-2 cangkir sehari mungkin tidak akan memberikan efek samping apa-apa pada wanita. Namun, kalau konsumsinya berlebihan bisa menyebabkan cukup banyak gangguan pada tubuh sehingga wanita harus waspada. Berikut lima efek buruk konsumsi kopi berlebihan pada wanita.
-
Bisa menyebabkan panik dan cemas berlebihan
Kopi mungkin bisa dikonsumsi oleh sebagian besar wanita, tapi yang memiliki masalah dengan tekanan darah dan detak jantung, jangan sesekali mencobanya dalam jumlah banyak. Kandungan kafeina yang ada di kopi menyebabkan detak jantung jadi semakin cepat dan susah sekali dikendalikan.
Detak jantung yang cepat juga menyebabkan masalah psikologi berupa rasa cemas dan panik yang berlebihan. Kondisi ini juga didukung dengan susahnya wanita beristirahat khususnya saat malam hari. Kafeina yang cukup banyak diserap oleh tubuh sebabkan wanita sering alami gangguan tidur setiap harinya. Kala kondisi ini berulang, wanita bisa mengalami stres.
-
Penurunan kognitif yang terjadi secara perlahan-lahan
Kopi yang dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan pada orang yang tepat mungkin bisa meningkatkan semangat dan juga fokus. Namun, kalau dikonsumsi berlebihan pada wanita yang salah bisa menurunkan kemampuan kognitif sehingga apa saja yang berhubungan dengan fokus dan berpikir akan mengalami penurunan.
Efek penurunan kognitif pada wanita yang masih muda mungkin tidak akan terlihat dengan jelas. Namun, pada wanita yang sudah lanjut usia, perubahannya akan cukup signifikan sehingga kopi harus dihentikan konsumsinya.
-
Penurunan fertilitas pada wanita
Wanita yang mengonsumsi kopi dalam jumlah banyak bisa menyebabkan gangguan dua organ pentingnya. Pertama adalah tuba falopi yang merupakan saluran tempat sel telur dilepaskan sebelum akhirnya dibuahi oleh sperma. Kalau ada gangguan di saluran ini kemungkinan terjadi gangguan kehamilan akan tinggi.
Selanjutnya gangguan di endometrium atau lapisan rahim. Gangguan pada lapisan ini berupa munculnya endometriosis yang berbahaya. Penelitian tentang ini masih belum banyak dan masih ada pro dan kontra. Tapi, tidak ada salahnya menghindari kopi yang berlebihan.
-
Tulang di tubuh bisa mengalami pengeroposan
Pengeroposan tulang adalah masalah terbesar dari wanita khususnya mereka yang memasuki usia menopause. Usia ini menyebabkan pengeroposan semakin masif dan peluang terjadi osteoporosis semakin tinggi. Kondisi pengeroposan tulang terjadi pada wanita akibat pengaruh hormon dan konsumsi minuman tertentu seperti kopi.
Pengeroposan tulang yang disebabkan oleh kopi muncul karena penyerapan kalsium di tulang terhambat. Kafeina menghambat pengeroposan itu sehingga apa pun yang masuk akan dibuang begitu saja. Jangan minum susu dicampur dengan kopi karena manfaat dari susu akan menghilang begitu saja.
-
Peluang terjadi keguguran semakin tinggi
Wanita yang sedang hamil tidak dianjurkan untuk mengonsumsi kopi yang berlebihan. Terlebih kalau kandungan yang dimiliki tidak terlalu kuat atau pernah ada riwayat keguguran sebelumnya. Konsumsi kopi dengan kandungan total 200 mg kafeina bisa menyebabkan keguguran hingga dua kali lipat.
Penelitian tentang pengaruh kopi dengan keguguran ini memang belum banyak dilakukan. Namun, tidak ada salahnya untuk mencoba mengurangi kopi atau menghentikannya selama hamil. Ganti kopi jenis decaf yang mengalami penurunan kafeina tanpa mengubah rasanya. Kopi jenis decaf sudah banyak di pasaran meski harganya jauh lebih mahal.
Semoga ulasan di atas bisa bermanfaat untuk Anda!