Terbit: 29 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Karier dan asmara memang menjadi sebuah pilihan yang kadang sulit untuk ditentukan. Setiap orang punya anggapan dan alasan masing-masing ketika memilih salah satu dari pilihan itu. Menurut survei dari berbagai sumber, ditemukan hasil bahwa banyak anak muda saat ini lebih memilih karier daripada harus disibukkan dengan urusan asmara.

Kenapa Wanita Lebih Memilih Karier daripada Asmara?

Hal ini tidak hanya berlaku pada pria saja, justru saat ini banyak wanita yang lebih mementingkan kariernya daripada harus menikah muda. Maka tak heran jika saat ini begitu banyak wanita yang belum menikah walau usia sudah mapan, dengan alasan ingin meniti karier terlebih dahulu.

Lantas, apa yang menyebabkan mereka seperti itu? Dihimpun dari berbagai sumber, berikut adalah beberapa alasan kenapa wanita lebih memilih karier daripada asmara.

1. Gaya Hidup

Bukan menjadi hal yang aneh lagi jika gaya hidup anak muda zaman sekarang memang sangat tinggi. Mereka lebih mementingkan gengsi daripada isi dompet. Oleh karenanya, untuk memenuhi gengsi itu, mereka akan memilih untuk bekerja dan memiliki karier baik daripada harus menikah. Sebab, ketika menikah mereka tidak lagi punya modal yang cukup untuk memenuhi gaya hidup.

2. Masa Depan

Alasan selanjutnya adalah karena memikirkan masa depan. Kebanyakan wanita muda saat ini merasa bahwa masa depan yang baik adalah ketika suami dan istri sama-sama bekerja dan memiliki penghasilan masing-masing. Dengan begitu, keuangan akan menjadi stabil dan terhindar dari masa depan suram. Oleh karenanya, begitu banyak wanita muda yang memilih berkarier daripada harus menikah muda.

3. Takut

Hal ini juga menjadi salah satu alasan yang jarang diungkapkan. Pasalnya, tidak sedikit wanita masih merasa takut jika harus menikah di usia muda. Rasa takut itu berasal dari berbagai macam pertimbangan, misalnya takut masa muda hilang begitu saja, takut kehilangan teman, takut ekonomi tidak stabil, takut pasangan tidak serius, dan masih banyak ketakutan lainnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi