Terbit: 11 March 2018 | Diperbarui: 18 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Varises adalah pembengkakan pembuluh darah yang biasanya terjadi pada kaki. Akibat kelelahan atau sering menekuk kaki setelah lari menyebabkan pembuluh darah membengkak dan memunculkan benjolan di permukaan kulit serta warna kebiru-biruan yang mengurangi estetika.

Varises pada Buah Zakar Sebabkan Pria Susah Punya Anak

Selain pada kaki, pembengkakan pembuluh darah khususnya vena ini juga terjadi pada kantung zakar. Dampaknya, benjolan akan muncul di area testis yang menyebabkan rasa nyeri saat dipegang dan menurunnya kualitas sperma.

Varikokel atau varises pada zakar

Varises pada zakar dalam bahasa medis disebut varikokel. Gangguan ini bisa terjadi pada testis baik sebelah atau keduanya meski biasanya varikokel terjadi pada zakar kiri. Pembengkakan pada vena ini terjadi karena tekanan yang besar dan berjalan perlahan-lahan. Pria akan susah mengamati perbedaan ukuran zakar normal dan yang terkena varikokel karena bedanya tidak terlalu jauh.

Varikokel kerap memberikan rasa tidak nyaman pada pria. Saat duduk atau mengendarai sepeda motor, pria akan kerap rasakan sakit. Kalau sudah parah, kantung zakar akan membengkak dan menyebabkan banyak gangguan pada pria.

Varikokel dan kesuburan pria

Saat pria terangsang dan akhirnya mengalami ereksi, testis juga diisi dengan aliran darah sebelum akhirnya tertarik untuk menghasilkan sperma. Pada pria yang mengalami varikokel, darah akan banyak menetap di testis dan tidak dialirkan kembali ke seluruh tubuh. Dampaknya, area di sekitar testis mengalami kenaikan suhu.

Suhu yang naik pada area testis berpengaruh besar pada kualitas sperma. Kalau sampai suhu di area selangkangan naik hingga 40 derajat Celcius sperma akan mengalami cacat bentuk, ukuran, dan fungsi.

Oh ya, varises pada testis tidak bisa dicegah. Namun, bisa diantisipasi dengan kerap mengecek kesehatan kandung zakar dan mengonsumsi makanan yang kaya antioksidan dan vitamin agar aliran darah berjalan dengan lancar. Terakhir, jangan memakai pakaian dalam dan celana terlalu ketat.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi