DokterSehat.Com – Gonore adalah salah satu penyakit menular seksual yang cukup berbahaya kalau tidak segera ditangani. Kalau penyakit ini segera diatasi dengan antibiotik, kondisi pria akan membaik dengan cepat dalam hitungan minggu saja. Sayangnya, pria cenderung tidak acuh dengan kondisi tubuhnya sehingga sering menganggap tanda gonore pada pria sebagai masalah biasa.
Sebenarnya apa yang dilakukan oleh pria ini justru membahayakan dirinya sendiri. Gonore mudah sekali menyebar dari hubungan seks. Kalau pria terkena, pasangan juga bisa tertular. Selain itu ada juga efek lain yang jauh lebih besar sehingga mengancam keselamatan pria.
Efek gonore yang tidak ditangani
Gonore yang tidak segera ditangani akan berdampak besar pada pria. Salah satu dampak itu adalah penyebaran bakteri ke skrotum atau testis. Bakteri yang masuk ke dalam bisa menyebabkan gangguan pada testis. Kalau sampai testis mengalami gangguan, kesuburan dari pria akan menurun perlahan-lahan.
Penyebaran gonore juga bisa terjadi si seluruh tubuh karena bakteri bisa masuk ke dalam aluran darah. Aneka infeksi bisa muncul dan membuat Anda semakin tidak sehat dari waktu ke waktu. Jadi, kalau Anda mulai tahu ada gejala gonore di bawah ini, segera lakukan pengobatan.
Tanda gonore pada pria
Sebenarnya tanda dari gonore pada pria terlihat dengan sangat jelas, berbeda dengan wanita yang tandanya agak kabur. Berikut beberapa tanda gonore yang harus diwaspadai pria dengan baik.
-
Muncul cairan pada penis
Penis memang mengeluarkan cairan praejakulasi saat pria terangsang cukup intens. Selain itu, penis juga mengeluarkan cairan mani saat mengalami ejakulasi. Kalau penis mengeluarkan carian dengan konsistensi agak kental tanpa dua kondisi di atas, pria susah seharusnya waspada.
Cairan yang keluar mungkin mirip nanah dengan bau tidak sedap. Cairan ini biasanya keluar dua minggu setelah pria terinfeksi gonore. Infeksi ini menyerang tubuh perlahan-lahan dan mengalir bersama dengan pembuluh darah.
Begitu ada cairan keluar dari penis, segera lakukan pemeriksaan. Masalah nanti cairan yang keluar bukan tanda gonore tidak masalah. Pasalnya kalau sampai telat diatasi bisa menyebabkan kemandulan. Anda yang menginginkan keturunan akan menghadapi masa sulit kalau testis sampai rusak.
-
Anus terasa sangat sakit
Beberapa pria yang mengalami gonore juga sering terkena diare. Meski tidak sedang makan terlalu pedas atau sakit perut, diare terjadi dan menyebabkan masalah di anus. Pria biasanya merasakan sakit seperti panas yang terlalu kuat hingga rasa sakit yang membuat mereka susah untuk sekadar duduk.
Pada kondisi yang sudah parah, pria juga akan mengalami perdarahan dan rasa sakit yang cukup kuat. Perdarahan ini terjadi karena ada luka di sekitar anus akibat infeksi gonore yang cukup parah. Saat buang air besar, darah akan keluar bersama feses yang keluar.
-
Tenggorokan sakit
Gonore menular melalui aneka aktivitas seksual mulai dari oral, anal, dan vaginal. Kalau pria mengalami sakit di tenggorokan padahal sedang tidak mengalami batuk, bisa jadi ada infeksi di dalam tenggorokan. Infeksi ini menyebabkan pria susah menelan atau sekadar bicara.
-
Iritasi di area selangkangan
Area selangkangan dari pria mulai dari kantung zakar, penis, hingga perineum dan anus akan mengalami luka. Luka ini muncul akibat infeksi yang cukup parah. Kalau gonore tidak segera diatasi, luka akan semakin parah dan membuat kehidupan seksual atau kehidupan sehari-hari terganggu.
Inilah beberapa tanda dari gonore yang tidak boleh diabaikan oleh pria. Kalau sampai diabaikan, masalah kemandulan akan menghantui kita semuanya.