Terbit: 13 June 2016 | Diperbarui: 19 April 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Hormon yang sangat erat kaitannya dengan tubuh kaum pria adalah hormon testosteron. Hormon ini memiliki pengaruh besar bagi kesehatan sang pria. Sebagai contoh, dalam hal seksual atau kesuburan, hormon testosteron memiliki pengaruh yang sangat signifikan. Sayangnya, seiring dengan bertambahnya usia, hormon testosteron pada pria pun cenderung menurun. Apa sajakah gejala dari pria yang sudah mulai mengalami penurunan hormon testosteron? Berikut adalah diantaranya.

Seiring Dengan Usia, Kadar Testosteron Pria Cenderung Menurun

Pakar kesehatan menyebutkan kondisi pria yang sudah mengalami penurunan kadar hormon testosteron dalam tubuhnya sebagai hipogonadisme. Hal ini biasanya disebabkan oleh menurunnya kemampuan testis dalam memproduksi hormon testosteron sesuai dengan kebutuhan. Dengan menurunnya kadar hormon ini, maka libido dari sang pria pun akan cenderung menurun. Jika hal ini dibiarkan begitu saja, maka pria pun akan beresiko mengalami masalah disfungsi ereksi, semakin lebarnya lingkar pinggang karena tumpukan lemak pada perut yang semakin banyak, hingga kecenderungan untuk semakin mudah lelah dan berkeringat.

Bagi beberapa pria yang sudah berusia lanjut, gejala-gejala hipogonadisme ini dianggap sebagai hal yang wajar saja. Memang, dalam realitanya kondisi ini terjadi secara alami. Menurut pakar kesehatan dr. Johannes Soedjono, M.Kes, Sp. And menyebutkan jika penurunan hormon testosteron adalah hal yang pasti terjadi dimana saat pria sudah berusia 40 tahun, penurunan kadar hormon ini bisa mencapai 65 hingga 70 persen. Sementara itu, para lansia lebih dari 60 tahunan akan mengalami penurunan kadar hormon testosteron yang membuat kadar hormon ini hanya separuh dari saat mereka berusia 25 tahun.

Sayangnya, kini penurunan hormon testosteron bisa berlangsung dengan lebih cepat karena diakibatkan oleh gaya hidup pria yang buruk sehingga Ia pun mengalami diabetes, obesitas, atau hipertensi. Karena kondisi inilah banyak pakar kesehatan yang mendorong kaum pria untuk lebih rajin melakukan aktivitas fisik, menata pola makan yang jauh lebih baik, dan mendapatkan waktu istirahat yang jauh lebih berkualitas.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi