Terbit: 23 December 2018 | Diperbarui: 31 January 2022
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Pernahkah Anda mendadak merasakan nyeri dan panas saat buang air kecil baik pada ujung penis atau bagian dalam? Rasa nyeri ini biasanya timbul dan tenggelam dengan sendirinya. Beberapa pria bahkan membiarkannya karena menganggap hal ini tidak akan menyebabkan masalah yang besar.

5 Penyebab Rasa Sakit di Penis Saat Buang Air Kecil

Nah, sebenarnya apa penyebab rasa sakit di penis saat buang air kecil? Apakah ada penyakit tertentu yang harus kita waspadai atau hal yang wajar saja? Rasa sakit di penis saat buang air kecil disebabkan oleh gangguan baik bakteri atau orang sakit, berikut ulasan selengkapnya.

Penyebab rasa sakit di penis saat buang air kecil

Rasa sakit di penis saat buang air kecil bisa muncul karena banyak. Berikut beberapa kondisi yang bisa memicu rasa sakit.

  1. Infeksi penyakit menular seksual

Salah satu penyebab rasa sakit saat berkemih yang paling sering muncul adalah infeksi penyakit menular seksual. Anda yang melakukan seks secara aktif dan tidak menggunakan kondom akan lebih sering mengalami ini. Apalagi kalau pasangannya selalu berganti-ganti, peluang terkena infeksi akan semakin besar.

Infeksi penyakit seksual yang sering menyebabkan rasa sakit adalah klamidia dan gonore. Dua penyakit ini akan langsung masuk ke penis dan menyebabkan inflamasi di saluran kemih. Dampaknya, saat urine keluar, saluran berkemih akan terasa sakit dan kadang sampai mengalami perdarahan.

Dua penyakit ini harus segera diatasi agar tidak menyebabkan rasa sakit yang terus-menerus. Kalau Anda membiarkannya, infeksi bisa menjalar dan menyebabkan gangguan hingga kerusakan organ yang lebih parah.

  1. Infeksi saluran kemih

Rasa sakit di penis saat berkemih juga disebabkan oleh infeksi saluran kemih atau ISK. Infeksi ini muncul karena ada bakteri seperti E. coli yang masuk dan menyebabkan peradangan. Infeksi ini mudah sekali terjadi pada pria yang jarang sekali menjaga kebersihan dari kemaluannya khususnya saat menggunakan celana dalam.

Celana dalam yang kotor merupakan tempat yang paling baik untuk perkembangan bakteri. Oleh karena itu mengganti celana dalam secara rutin bisa menurunkan risiko terjadinya penyakit. Oh ya, penyakit ini juga umum terjadi pada pria yang kerap melakukan seks anal tanpa kondom dengan pasangannya.

  1. Munculnya batu ginjal

Batu ginjal bisa muncul di organ ini karena ada pengkristalan mineral yang terlalu banyak berada di tubuh. Pengkristalan ini akan menciptakan batu kecil yang runcing dan menyebabkan perdarahan dam memar di ginjal. Kondisi ini bisa merusak ginjal kalau organ ini tidak segera disembuhkan.

Oh ya, baru ginjal bisa muncul kalau Anda sering menahan kencing atau mengonsumsi minuman tertentu dalam jumlah banyak. Oleh karena itu, segera berkemih kalau sudah merasa tidak nyaman dan penuhi kebutuhan air setiap harinya agar konsentrasi di ginjal tidak terlalu tinggi.

  1. Infeksi pada prostat

Infeksi di prostat atau sering disebut prostatitis ini bisa muncul karena penyakit menular seksual tidak segera diatasi. Dampaknya, bakteri jadi naik hingga ke prostat dan menyebabkan peradangan yang cukup parah hingga perdarahan. Kondisi ini memicu rasa sakit karena letak dari prostat yang dekat dengan kandung kemih. Infeksi prostat ini bisa mengganggu aktivitas seks. Jadi, segera atasi agar tidak menyebabkan masalah yang lebih serius.

  1. Mengonsumsi obat tertentu dan kenaikan sensitivitas

Beberapa penis obat yang dikonsumsi oleh pria juga menyebabkan rasa sakit di penis saat buang air keci. Rasa sakit ini biasanya hanya sementara saja. Setelah penggunaan obat dihentikan, rasa sakit akan hilang begitu saja. Kalau Anda merasa tidak nyaman dengan rasa sakit yang muncul, ada baiknya untuk melakukan konsultasi dengan dokter agar ada penggantian obat.

Selain dari konsumsi obat tertentu, rasa sakit dari penis yang muncul saat buang air kecil juga dipicu karena paparan zat kimia. Beberapa produk dengan pewangi seperti tisu toilet hingga pelumas untuk seks bisa memiliki kandungan zat kimia. Pria yang memiliki alergi akan mudah mengalami rasa sakit dan setiap buang air kecil selalu tidak nyaman.

Cara mencegah rasa sakit saat buang air kecil

Rasa sakit saat buang air kecil memang membuat kita semua tidak nyaman. Namun, masih ada beberapa cara untuk mengatasinya.

  • Penuhi kebutuhan air setiap harinya sebanyak 8 gelas atau 2 liter. Air dibutuhkan untuk memenuhi cairan tubuh dan meringankan kerja dari ginjal. Kalau ginjal tidak terlalu terbebani, kemungkinan terjadi gangguan hingga muncul baru akan kecil.
  • Tidak melakukan seks secara sembarangan atau berganti-ganti pasangan. Seks bisa memicu penularan penyakit tertentu yang berbahaya. Usahakan tetap menggunakan kondom meski hanya melakukan seks oral. Semua jenis seks berpotensi tularkan penyakit yang memicu rasa sakit saat berkemih.
  • Sebisa mungkin untuk kencing di toilet dengan posisi duduk. Dengan posisi ini urine bisa dengan mudah keluar dari penis dan tuntas. Kalau Anda kencing dengan berdiri, masih ada kemungkinan urine keluar dan membasahi celana dalam.
  • Rutin mengganti celana dalam secara rutin setiap harinya. Penggantian celana dalam ini akan membuat area penis jadi lebih bersih setiap harinya. Kalau Anda jarang mengganti celana dalam seperti dua hari sekali peluang bakteri berkembang biak akan tinggi.
  • Setelah melakukan seks ada baiknya untuk segera mandi dan berkemih. Dengan segera membersihkan diri, kemungkinan terjadi penularan penyakit akan rendah.

Rasa sakit di penis saat buang air kecil tidak bisa diabaikan begitu saja. Apalagi kalau sudah menyebabkan rasa sakit yang besar dan memicu gangguan lainnya. Segera lakukan pemeriksaan ke dokter dengan baik agar fungsi penis untuk kebutuhan seksual dan reproduksi tidak terganggu.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi