Terbit: 23 October 2016
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Seorang remaja pria berusia 16 tahun yang tidak disebutkan namanya ini mengalami kelainan yang sangat luar biasa. Bagaimana tidak, sangat berbeda dari remaja pria pada umumnya, Ia justru memiliki organ seksual wanita. Apa yang sebenarnya terjadi?

Remaja Pria Ini Diketahui Memiliki Organ Intim Wanita, Kok Bisa?

Remaja pria ini diketahui memiliki organ yang mirip dengan uterus atau rahim, ovarium atau organ yang memproduksi sel telur, hingga tuba falopi, organ yang bisa membawa telur ke bagian uterus untuk mendapatkan proses pembuahan, serta vagina yang memang belum terbentuk sempurna. Pakar kesehatan sendiri menyebutkan jika sang remaja pria ini mengalami kondisi Persistent Mullerian Duct Syndrome atau PMDS, kondisi dimana pria mengalami gangguan perkembangan seksual. Biasanya, perkembangan organ seksual yang aneh ini, khususnya rahim dan juga tuba falopi terjadi selama perkembangan janin di masa kehamilan.

Pakar kesehatan menyebutkan jika selama proses pengembangan janin laki-laki, terjadi kerusakan apda pembentukan saluran mullerian. Selain itu, janin juga memiliki kromosom XY yang seharusnya membuatnya menjadi laki-laki dengan alat kelamin yang normal, namun juga ada pembentukan organ kewanitaan yang masih belum sempurna.

Sang remaja pria ini sendiri diketahui memiliki testis kiri dengan penis yang cenderung melengkung pada ujungnya atau hipospadia. Ia pun mengaku kesulitan untuk buang air kecil mengingat bukaan uretranya justru ada pada bagian bawah penis. Melihat kondisi yang tidak biasa ini, sang remaja akhirnya melakukan operasi pada bulan Juni dan Agustus 2016 kemarin di Fortis Hospital, Cunningham Road. Urolog dan Ahli bedah dr. Mohan Keshavmurthy dan dr. Shakhir Tabrez bertanggung jawab akan operasi ini dan menyebutkan jika sebenarnya organ seksual remaja pria ini normal meskipun di dalam tubuhnya ada rahim dan tuba falopi. Ia pun melakukan operasi dua tahap untuk mengatasi PMDS sekaligus hipoppadia. Beliau membuat uretra yang baru dan menghilangkan organ vital kewanitaan layaknya vagina, rahim, saluran tuba, sekaligus testis tersembunyi karena dikhawatirkan remaja pria ini juga bisa mengalami menstruasi ke depannya. Kemudian, penisnya diperpanjang dan diluruskan agar sang pria juga tetap bisa mengalami ereksi. Setelah pulih, diharapkan sang remaja pria bisa hidup dengan normal sebagaimana pria pada umumnya.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi