Terbit: 11 November 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Selama ini banyak sekali masyarakat awam yang menyamakan air mani dengan sperma. Dua hal itu sebenarnya berbeda meski saling berkaitan satu dengan lainnya. Air mani mengandung sperma yang berguna untuk pembuahan sementara sperma hanyalah sel kelamin jantan yang terbantu oleh lendir air mani saat keluar.

7 Pertanyaan Tentang Air Mani yang Sering Dimiliki Pria

Selain masalah perbedaan air mani dan sperma yang banyak tidak diketahui oleh masyarakat. Ada pertanyaan lain tentang air mani yang banyak dimiliki oleh pria tapi tidak tahu jawabannya. Terkadang pria terlalu malu kalau ingin mengatakan hal-hal terkait dengan cairan yang mereka produksi sendiri.

Baiklah inilah beberapa hal tentang air mani yang bisa menjawab berbagai pertanyaan yang muncul.

  1. Di mana air mani dihasilkan?

Sperma hanya menyumbang sekitar 10 persen cairan di air mani yang keluar saat ejakulasi. Selebihnya cairan yang keluar berasal dari kelenjar Cowper sebanyak 5 persen, kelenjar prostat 15-30 persen, dan kelanjar seminal sebanyak 65-75 persen. Semua carian ini akan bertemu dan menyatu menjadi air mani yang keluar dari penis saat ejakulasi.

  1. Bagaimana rasa dari air mani?

Rasa dari air mani beraneka ragam. Terkadang terasa pahit, sepat, dan kadang agak manis. Rasa dari air mani ini bisa berubah-ubah sesuai dengan apa yang dikonsumsi oleh pria. Kalau banyak mengonsumsi buah-buahan, kemungkinan mendapatkan air mani manis akan besar ketimbang banyak mengonsumsi jamu.

  1. Berapa volume normal air mani saat ejakulasi?

Tidak ada standar khususnya berapa banyak air mani yang keluar saat ejakulasi. Namun, air mani yang memiliki banyak sperma dan bisa digunakan untuk pembuahan biasanya memiliki volume sekitar 3-4 mililiter. Jumlah ini bisa naik dan turun tergantung berapa sering pria mengalami ejakulasi setiap minggunya.

  1. Apa yang terjadi kalau warna air mani jadi kemerahan?

Kalau air mani yang keluar memiliki warna agak merah atau kecokelatan, kemungkinan sedang ada gangguan di prostat. Gangguan ini bisa terjadi karena ada pembengkakan hingga yang paling parah adalah munculnya kanker di kelenjar tersebut.

  1. Bagaimana kalau warnanya agak kuning kehijauan?

Kalau warna dari air mani agak kuning atau kehijauan, berarti sedang ada masalah di saluran reproduksi pria. Kemungkinan besar sedang ada infeksi dari penyakit menular seks seperti gonore. Biasanya cairan yang keluar jadi memiliki bau yang tidak sedap.

  1. Apa air mani encer tanda ketidaksuburan?

Air mani yang kental memang memiliki banyak konsentrasi sperma dan juga zat gula di dalamnya. Sementara itu air mani yang encer kadang tidak memiliki komponen yang sempurna. Nah, apakah sperma yang encer pasti tanda tidak subur?

Jawabannya adalah tidak. Pada dasarnya tempat produksi air mani dan sperma berbeda. Asal testis masih menghasilkan sperma dengan baik kesuburan pria tidak akan terganggu.

  1. Apakah Air mani langsung rusak ketika terkena udara?

Air mani yang keluar saat pria mengalami ejakulasi biasanya memiliki tekstur yang agak kental dengan warna putih susu. Saat air mani yang mengandung sperma terkena udara, sel yang hidup di dalamnya tidak langsung mati. Biasanya membutuhkan waktu sekitar 10-15 menit hingga semuanya mati. Salah satu tanda dari rusaknya air mani adalah warna jadi bening dan encer.

Dari tujuh pertanyaan tentang air mani di atas, mana saja yang sebelumnya belum pernah Anda ketahui? Semoga setelah membaca beberapa ulasan di atas, Anda lebih memahami apa yang sebenarnya dihasilkan sendiri oleh kelenjar di dalam tubuh?


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi