Terbit: 7 August 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sebelum memulai program kehamilan atau promil, pasangan disarankan untuk melakukan tes kesuburan. Tes ini dilakukan untuk mengetahui ada atau tidaknya gangguan pada sistem reproduksi yang dimiliki oleh pria dan wanita. Kalau ada gangguan, dokter akan menyarankan pria dan wanita melakukan terapi atau pengobatan.

7 Cara untuk Memperbaiki Pergerakan (Motilitas) dari Sperma

Gangguan kesuburan yang biasanya terjadi pada pria terdiri dari minimnya jumlah air mani yang dihasilkan. Normalnya dalam satu kali ejakulasi ada 1,5-5 ml air mani. Dari jumlah ini sperma yang terkandung di dalamnya minimal 20 juta sel per ml. Kalau pria memiliki sperma dengan jumlah di bawahnya, kemungkinan terjadi kemandulan akan tinggi.

Lebih lanjut, selain dilihat dari jumlah sperma yang dihasilkan, motilitas atau pergerakan dari sperma juga menentukan kesuburan. Kalau sperma yang dihasilkan tidak memiliki pergerakan yang baik, kemungkinan mencapai tuba falopi untuk pembuahan akan kecil.

Agar motilitas dari sperma pria meningkat, ikuti 7 cara sederhana di bawah ini.

  1. Menjauhkan diri dari perangkat elektronik

Jauhkan tubuh sementara dari perangkat elektronik yang memiliki sinyal seperti ponsel. Jangan terlalu sering menaruh perangkat elektronik di dalam saku celana yang dekat dengan penis karena radiasinya memengaruhi kesuburan dari sperma dan juga pergerakannya.

Menjauhkan perangkat elektronik sementara dari tubuh juga meningkatkan jumlah sperma. Jadi, tidak salahnya untuk melepaskan ponsel kalau berada di rumah.

  1. Tidak menaikkan suhu dari selangkangan

Sperma yang dihasilkan di testis sangat dipengaruhi oleh suhu yang ada di sekitarnya. Suhu di selangkangan memang lebih tinggi dari suhu permukaan tubuh. Kalau suhu itu baik meski hanya 1 derajat Celcius, produksi dari sperma dan kualitasnya bisa menurun.

Kalau Anda ingin memiliki sperma yang lincah, jangan sesekali memangku laptop saat bekerja. Lebih baik menaruhnya di meja. Jangan sering melakukan sauna atau berendam di air yang terlalu panas.

  1. Menghindari rokok

Hindari rokok atau lebih baik berhenti kalau Anda sedang menjalani program kehamilan. Rokok mengandung banyak sekali radikal bebas yang bisa menyebabkan aliran darah di testis terkontaminasi racun. Kalau sampai testis mengalami gangguan, jangan harap sperma yang dihasilkan bisa bergerak dengan lancar.

  1. Menurunkan lemak di dalam tubuh

Sperma yang dihasilkan juga dipengaruhi oleh kadar lemak di dalam tubuh. Kalau Anda tidak bisa mengatur pola makan dengan baik dan menyebabkan sperma yang dihasilkan mengalami penurunan kualitas, kemungkinan terjadi kemandulan sangat tinggi. Jadi, perhatikan baik-baik apa yang masuk ke dalam mulut.

  1. Tidur yang berkualitas

Tidur setiap hari dengan durasi 7-8 jam akan meningkatkan peluang pria bisa membuahi sebanyak 45% dari sebuah penelitian. Peningkatan ini bisa terjadi karena saat tidur dengan nyenyak sperma akan dihasilkan dalam jumlah banyak dan berkualitas. Perbaiki pola tidur Anda mulai sekarang agar lebih subur.

  1. Olahraga rutin

Lakukan olahraga secara rutin setiap harinya. Olahraga yang rutin akan membuat Anda semakin sehat dan peredaran darah di dalam tubuh membaik. Olahraga juga memicu produksi testosteron sehingga sperma yang dihasilkan pria akan berkualitas.

  1. Menghindari alkohol

Hindari penggunaan alkohol atau hentikan konsumsi minuman ini kalau ingin segera mendapatkan keturunan. Pria yang tidak minum alkohol cenderung tidak berisiko obesitas dan penyakit turunannya. Dengan tubuh yang selalu terjaga, kemungkinan kesehatan tubuh meningkat akan tinggi.

Inilah sedikit ulasan tentang cara menaikkan motilitas atau pergerakan dari sperma. Semoga bisa Anda gunakan sebagai rujukan untuk mempercepat terjadinya pembuahan dan momongan yang dinanti segera didapatkan.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi