DokterSehat.Com – Ada beberapa alasan yang membuat pria harus memerhatikan kondisi kesehatan dari penisnya. Pertama, area selangkangan sangat mudah berkeringat dan udaranya lembap. Kondisi ini akan menyebabkan penis sering mengalami gangguan. Kedua, kulit dari penis cukup sensitif dan mudah sekali merespons kondisi di sekitarnya. Kedua hal tersebut bisa menjadi penyebab iritasi kulit penis.
Penyebab Iritasi Kulit Penis yang Tak Disadari
Iritasi kulit penis akan terasa sangat sakit dan mengganggu pria. Bahkan untuk bergerak dan berolahraga saja, pria akan mengalami sakit yang cukup intens. Selain karena kulit sensitif dan mudah berkeringat, penyebab iritasi kulit penis juga bisa terjadi karena beberapa hal.
-
Buruknya sanitasi penis
Meski tidak semua pria sama, tapi sebagian besar pria memiliki sanitasi yang buruk dengan penisnya. Ada beberapa kebiasaan pria yang mendorong infeksi terjadi. Salah satu kebiasaan buruk itu adalah jarang mencuci penis dengan bersih setelah kencing. Selanjutnya pria malas mengganti celana dalam mereka sehari sekali.
Kombinasi dua hal di atas dengan area penis yang mudah berkeringat akan menyebabkan iritasi. Saat pria bergerak, kulit di sekitar penis akan tergesek celana dalam. Gesekan ini akan mengikis lapisan luar kulit dan menyebabkan iritasi disertai infeksi karena jamur atau bakteri cukup banyak berkembang di sana.
-
Alergi dengan kondom lateks
Pasangan yang sadar dengan keamanan seks kerap menggunakan kondom untuk pencegahan penyakit kelamin dan kehamilan. Sayangnya, tidak semua pasangan bisa melakukan hal ini karena beberapa pria justru alergi dengan kondom lateks. Begitu kondom mengenai kulit penis, iritasi kulit penis akan terjadi dan menyebabkan masalah besar.
Kondom lateks tidak bisa dipakai oleh pria yang punya alergi. Mereka harus menggantinya dengan kondom yang bahan dasarnya polyurethane yang lebih aman. Sebelum menggunakan kondom untuk seks, ada baiknya untuk mencobanya terlebih dahulu di tangan untuk menghindari iritasi di kemaluan.
-
Terlalu banyak melakukan seks
Penyebab iritasi kulit penis juga bisa terjadi karena pria terlalu banyak “menyenangkan” dirinya. Seks memang memberikan kepuasan secara fisik dan psikis. Faktanya, melakukan seks secara berlebihan juga tidak baik untuk kesehatan. Kulit dari penis akan mengalami iritasi hingga yang terparah bisa terjadi patah.
Hal senada juga terjadi kalau pria terlalu banyak melakukan masturbasi. Penis yang tergesek dengan kulit tangan akan mengalami iritasi. Terlebih kalau pria melakukan masturbasi kering dan tidak memakai pelumas. Kulit penis akan panas dan akhirnya muncul iritasi. Saat masturbasi jangan gunakan sabun atau lotion lain karena efek iritasi juga kan didapatkan.
-
Balantis
Anda yang sudah sunat sejak kecil mungkin bisa lebih aman dari balantis. Penyakit yang menyerang kepala penis ini banyak terjadi pada pria yang tidak sunat. Kotoran yang membentuk smegma di bawah kulup penis menyebabkan iritasi yang cukup mengganggu dan berujung pada infeksi.
Pria yang mengalami iritasi kepala penis harus segera mendapatkan perawatan. Jika perawatan tidak segera didapatkan, penis akan mengalami luka yang cukup parah dan penyembuhannya lama.
-
Penyakit menular seksual
Hal terakhir yang jadi penyebab iritasi kulit penis adalah penyakit menular seksual. Penyakit ini terdiri dari beberapa jenis seperti kutil kelamin, gonore, sifilis, dan herpes. Penyakit ini akan membuat kulit penis jadi iritasi dan menyerang organ lain yang ada di dalam.
Kalau Anda mendapati rasa gatal dan perih di penis pasca seks tidak aman, sebaiknya segera memeriksakan diri. Bisa jadi infeksi penyakit menular seksual sedang terjadi pada tubuh.
Itu dia beberapa penyebab iritasi kulit penis. Semoga ulasan di atas bermanfaat untuk Anda agar lebih memerhatikan kesehatan area penis!