DokterSehat.Com – Untuk mendukung kemaskulinan penampilan, beberapa pria terobsesi memiliki wajah yang dipenuhi rambut. Mereka ingin menumbuhkan jenggot dan kumis dengan cepat apa pun caranya termasuk menggunakan suplemen atau obat-obatan tertentu.
Nah, mengapa ada pria yang memiliki kumis tebal, tapi sebaliknya ada juga yang kumisnya tipis atau tidak sama sekali. Dengan usia yang sama serta telah melalui masa pubertas, mengapa ada pria yang tidak berkumis? Adakah gangguan pada tubuhnya?
Penyebab kumis pada pria tidak tumbuh
Saat memasuki masa pubertas, kadar testosteron pada pria akan meningkat dengan signifikan. Dengan kadar yang cukup tinggi, tubuh pria akan merespons dengan menumbuhkan rambut di area wajah termasuk kumis, ketiak, dan di alat kelamin.
Pria yang tidak tumbuh kumisnya tidak tumbuh cenderung memiliki testosteron yang cukup rendah. Selain itu, meski kadar hormon laki-laki ini tinggi, kalau respons tubuh rendah, kumis dan rambut lain tidak akan tumbuh dengan cepat.
Faktor lain yang menyebabkan ada pria yang mudah berewok dan tidak memiliki kumis adalah faktor genetik. Ada pria yang memiliki genetik lebih berbulu dan ada yang berkebalikan dari kondisi tersebut.
Cara terbaik untuk menumbuhkan kumis
Cara terbaik untuk menumbuhkan bulu pada wajah adalah dengan melakukan suntik hormon. Kalau metode ini tidak bisa dilakukan karena terlalu mahal dan ada efek samping, Anda bisa mengubah gaya hidup agar menjadi lebih baik. Hindari rokok, lakukan olahraga, dan diet yang sehat.
Lebih lanjut, jangan terlalu percaya dengan obat-obatan yang ada di pasaran. Mungkin obat dengan jenis oles itu bisa memberi efek secara langsung. Namun, Anda tidak tahu efek samping apa yang akan terjadi pada kulit.
Sekarang sudah tahu kan kenapa ada pria yang berewokan dan ada yang wajahnya tetap mulus?