DokterSehat.Com – Ereksi adalah mengerasnya penis perlahan-lahan karena ada aliran darah yang cukup banyak ke organ ini. Saat darah mengalir dalam jumlah banyak, jaringan di penis akan terisi, sehingga ukuran penis jadi memanjang dan membesar secara signifikan. Penis akan lebih sensitif dari biasanya setelah dapat rangsangan, namun mungkinkah ereksi tanpa rangsangan bisa terjadi?
Ereksi yang terjadi pada pria biasanya didahului dengan rangsangan atau ada pemicunya. Saat pria melihat atau merasakan rangsangan, tubuh akan mengirim sinyal ke otak. Sinyal ini akan menyuruh otak mengalokasikan banyak darah ke area panggul termasuk di dalamnya penis.
Kalau ereksi pada pria justru muncul saat tidak terangsang atau spontan, normalkah?
Ereksi penis tanpa rangsangan
Selama ini kita selalu berpikir kalau ereksi spontan bisa terjadi pada pria karena ada rangsangan pada tubuhnya. Rangsangan ini menyebabkan aliran darah terkonsentrasi di area selangkangan. Saat ereksi penis akan terus mengeras, sehingga pria bisa melakukan seks dengan lancar dengan pasangan.
Sebenarnya, ereksi tidak hanya terjadi saat pria mendapatkan rangsangan. Ada kalanya rangsangan muncul begitu saja. Biasanya kenaikan testosteron di dalam tubuh menyebabkan kondisi ini. Remaja pria yang memasuki usia puber sering mengalami ereksi dadakan yang membuat mereka kerap kebingungan.
Selanjutnya, ereksi penis juga bisa terjadi saat tubuh sedang relaks. Menjelang tidur nyenyak, ereksi akan terjadi beberapa kali dengan durasi yang lama. Ereksi ini muncul karena tubuh memproduksi banyak sekali hormon termasuk testosteron yang memengaruhi gairah seks pria.
Jadi, apakah ereksi spontan ini bisa dianggap berbahaya? Jawabannya adalah tidak. Justru ereksi ini adalah kejadian normal selama Anda tidak mengonsumsi obat tertentu seperti Viagra. Anda tidak perlu takut karena ereksi justru tanda organ seksual Anda sehat.
Cara mengatasi ereksi spontan
Ereksi yang terjadi secara spontan memang membuat beberapa pria kebingungan. Berikut beberapa cara untuk mengatasi ereksi spontan.
- Coba alihkan perhatian Anda ke hal lain yang lebih santai. Misal Anda melihat video lucu atau video yang seru. Sebisa mungkin alihkan pikiran dari penis yang ereksi agar organ ini kembali lemas dengan sendirinya/
- Mengalihkan aliran darah ke bagian tubuh lain. Saat mengalami ereksi coba jalan sejenak untuk mengalihkan aliran darah. Misal Anda sedang berada di kantor, coba jalan di tangga darurat bolak-balik selama beberapa kali hingga ereksi agak mengendur.
- Kalau berada di ruangan terbuka coba tutup dengan pakaian seperti jaket agar tidak dilihat oleh orang lain. Coba bergeser ke arah lain yang tidak dilihat orang untuk membenarkan posisi penis yang kadang tidak nyaman.
- Lakukan meditasi sejenak di tempat duduk. Tutup mata, ambil napas dalam-dalam, lalu embuskan. Lakukan hal ini beberapa kali.
- Coba ke kamar mandi atau WC. Tenangkan diri sejenak di sana. Kalau Anda membawa handuk dan peralatan mandi, segarkan diri dengan membasahi tubuh.
Jangan lakukan ini saat ereksi!
Ereksi spontan terkadang membuat malu, beberapa orang sering melakukan beberapa hal di bawah ini.
- Menekuk penis berusaha membuatnya tidak terlihat sehingga ereksi akan hilang dengan sendirinya. Aktivitas ini sangat berbahaya dan bisa menyebabkan patah pada penis.
- Melakukan onani di kamar mandi atau toilet. Beberapa pria sering melakukan ini agar ereksi segera menghilang. Apa yang dilakukan ini justru membuat pria tidak nyaman dan lemas setelah orgasme.
Berdasarkan ulasan di atas, kita bisa membuat kesimpulan bahwa ereksi spontan sangat aman dan bisa terjadi kapan saja. Selain itu, simak juga cara mengatasinya agar tidak merasa malu.