Terbit: 13 July 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Sesuatu yang berlebihan ternyata juga tidak baik, termasuk testosteron di dalam tubuh pria. Kalau hormon ini rendah, pria akan mendapatkan efek samping yang cukup besar mulai dari penurunan kualitas seks hingga kesuburan. Namun, saat jumlahnya melebihi normal, pria juga mengalami efek samping yang juga cukup besar.

Efek Negatif Kadar Testosteron yang Terlalu Tinggi Pada Pria

Naiknya testosteron pada tubuh bisa terjadi karena beberapa hal. Pertama karena ada konsumsi obat atau suplemen untuk meningkatkan testosteron. Biasanya pria yang ingin meningkatkan masa otot dengan baik kerap melakukan ini. Selain itu beberapa pria yang terobsesi punya kehidupan seks baik juga melakukan terapi hormon.

Hormon ini mungkin memberikan efek yang langsung atau mungkin placebo, tapi efek-efek di bawah ini bisa terjadi.

  1. Gairah seks terlalu tinggi

Testosteron berkaitan langsung dengan libido yang cukup tinggi pada pria. Hormon akan bekerja aktif untuk menghasilkan sperma, memengaruhi fisik pria, dan juga mentaknya. Singkatnya hormon testosteron yang berlebihan bisa membuat pria sering ingin bercinta dengan pasangan bahkan setiap hari atau sehari lebih dari sekali.

Dari apa yang terjadi ini terlihat jelas kalau kenaikan testosteron membuat pria jadi kecanduan seks. Kondisi ini tidak hanya memengaruhi fisik dan juga mentalnya saja. Hubungan pria dengan pasangannya bisa saja terganggu karena seks berlebih tidak akan dinikmati oleh wanita, terlebih pria meminta dengan sedikit memaksa.

  1. Agresif saat seks

Saat melakukan seks pria mungkin kerap melakukan aksi agak kasar saat seks. Hal ini wajar dan tidak akan memengaruhi kenikmatan. Ada kalanya wanita juga suka sesuatu yang kasar sehingga seks bisa berjalan dengan lebih menggairahkan.

Pada pria yang mengalami gangguan kenaikan testosteron yang berlebihan, perlakukan agresif dan kasar saat bercinta akan semakin tinggi. Bahkan, beberapa perlakukan bisa melukai wanita baik secara fisik maupun psikologi. Saat bercinta pria akan cenderung menyukai teknik BDSM ketimbang seks biasa yang aman dan tidak berisiko sebabkan sakit.

Oh ya, BDSM tidak selalu berhubungan dengan naiknya testosteron. Namun, sebagian besar pria dengan gangguan hormon melakukan hal seperti ini.

  1. Melakukan hal-hal negatif

Pria yang mengalami kenaikan testosteron biasanya susah sekali mengendalikan dirinya sendiri. Mereka cenderung menggebu-gebu dan melakukan apa saja yang mereka mau. Salah satu hal yang patut diwaspadai dari kondisi ini adalah pria yang melakukan hal-hal negatif yang menurutnya biasa saja padahal bisa melanggar hukum.

Hal-hal negatif yang bisa dilakukan oleh pria adalah melakukan tindak kekerasan seperti memukul atau terlibat perkelahian. Beberapa pria juga melakukan aksi berbahaya di jalan karena tidak takut dengan siapa saja. Terakhir dan cukup berbahaya adalah pria yang mau melakukan tindak pelecehan seksual karena tidak bisa mengontrol libidonya.

  1. Menjadi narsis

Berdasarkan beberapa penelitian, pria yang narsis cenderung memiliki kadar testosteron yang tinggi. Naiknya hormon di atas batas normal menyebabkan pria merasa lebih hebat dan dirinya sempurna. Tak pelak, dia pun lebih narsis tanpa merasa malu.

Salah satu tanda narsis yang tampak pada pria adalah sering memajang foto selfie, membanggakan dirinya sendiri, dan selalu tidak mau kalah.

  1. Lebih sembrono

Pria dengan kadar testosteron yang tinggi biasanya lebih sembrono dan tidak takut dengan apa saja. Mereka melakukan semua hal sesuai dengan naluri sehingga analisis risiko tidak akan diperhitungkan. Padahal melakukan sesuatu dengan sembrono sangat berbahaya.

Demikianlah sedikit ulasan tentang efek negatif testosteron yang tinggi pada tubuh. Semoga bermanfaat!


DokterSehat | © 2025 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi