Kebiasaan Merokok dan Pengaruhnya pada Performa Seksual Pria

Tidak hanya berdampak buruk pada kesehatan paru-paru dan jantung, merokok ternyata juga memiliki efek negatif pada kesehatan seksual, khususnya pada vitalitas pria. Lantas, apa saja bahaya merokok pada kelamin pria? Simak penjelasan lengkapnya di artikel ini.

Dampak Buruk Rokok Terhadap Kesehatan Penis

Seorang pria yang merokok setiap hari, kemungkinan terjadi gangguan pada penis akan semakin besar. Gangguan ini bisa terjadi karena ada radikal bebas dan racun dari rokok yang ikut masuk ke dalam tubuh dan ikut mengalir bersama darah ke seluruh tubuh termasuk penis dan testis.

Berikut berbagai bahaya merokok bagi organ intim pria, di antaranya:

1. Ukuran Penis Mengecil

Sejumlah penelitian mengaitkan pria yang aktif merokok dengan penurunan ukuran penis. Penis yang kecil akan susah sekali melakukan penetrasi dalam. Belum lagi, kalau pria memiliki tubuh obesitas. Ukuran penis akan semakin mengecil dan menyebabkan gangguan yang cukup besar saat melakukan posisi seks tertentu.

2. Penurunan Jumlah dan Kualitas Sperma

Racun dari rokok akan menyebabkan gangguan pada jumlah sperma dan kualitasnya. Saat pria merokok, racun akan ikut masuk ke testis yang merupakan tempat diproduksinya sperma.

Jika tempat diproduksinya sperma mengalami gangguan, jumlah sperma yang dihasilkan akan mengalami penurunan.

Selain itu, ada kemungkinan sperma yang dihasilkan akan cacat baik dari segi bentuk atau susunan DNA. Kalau sperma jenis ini masuk ke tubuh wanita, pembuahan akan susah terjadi karena ditolak oleh lendir serviks.

3. Menurunnya Sensitivitas Penis

Efek negatif merokok untuk penis tidak hanya menyebabkan gangguan pada sperma dan testis. Racun yang masuk sedikit demi sedikit selama bertahun-tahun akan menyebabkan gangguan saraf. Dampak dari gangguan saraf khususnya saraf di penis adalah sensitivitas yang menurun.

Kerusakan saraf ini menyebabkan pria mengalami gangguan rangsangan yang cukup kuat. Pria akan susah menerima rangsangan dari penis, bahkan meski sudah melakukan penetrasi, rasa nikmatnya akan menurun cukup drastis.

Pada akhirnya, hal tersebut membuat pria susah mendapatkan orgasme karena rangsangan yang diterima sangat kecil.

Baca Juga: 11 Macam Kelainan Penis yang Bisa Ganggu Fungsi Seks Pria

4. Merusak Otot di Penis

Sensitivitas penis yang menurun akan membuatnya susah menerima rangsangan dengan mudah. Efek ini akan semakin besar kalau pria sampai mengalami gangguan pada otot yang dimiliki oleh penis. Kalau otot di penis ini mengalami gangguan, pria akan susah mempertahankan ereksi dengan sempurna.

Kondisi yang lebih parah dari sekadar mempertahankan ereksi adalah mengalami disfungsi ereksi yang permanen. Pria tidak bisa mendapatkan ereksi sama sekali sehingga kehidupan seksualnya terganggu.

5. Kemungkinan Kanker di Penis

Rokok mengandung banyak sekali komponen yang memicu kanker di tubuh. Kanker yang sering dimunculkan oleh rokok adalah kanker paru-paru. Namun, gangguan ini juga bisa menyebar dan akhirnya muncul di penis meski kemungkinannya cukup rendah.

Kanker yang muncul di penis jenisnya ada banyak. Jenis yang paling sering adalah kanker kulit atau melanoma. Kondisi kanker di penis bisa berbahaya dan menyebabkan peradangan hingga perdarahan.

Sekadar informasi, pria yang tidak disunat juga memiliki risiko untuk terkena kanker prostat lebih tinggi.

Baca Juga: Penis Berdarah setelah Berhubungan Intim? Ini 7 Penyebabnya

6. Disfungsi Ereksi

American Cancer Society mengungkapkan, seorang pria perokok mempunyai risiko lebih tinggi terkena disfungsi ereksi.

Risikonya dapat meningkat jika jumlah batang rokok yang dibakar semakin banyak dan semakin lama. Merokok dapat merusak pembuluh darah sehingga menyebabkan berkurangnya aliran darah ke penis.

Nah, itulah ulasan tentang efek negatif merokok untuk penis yang harus diwaspadai para pria. Bila Anda terbiasa merokok, mulai sekarang coba hentikan perlahan-lahan agar berbagai efek negatif di atas tidak terjadi pada Anda.