Terbit: 25 June 2017
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com- Ada cukup banyak mitos yang berhubungan dengan seksualitas pria yang masih dipercaya oleh masyarakat. Sebagai contoh, kita tentu pernah mendengar mitos yang menyebutkan bahwa pria akan berpikir tentang seks setiap 7 detik, bukan? Padahal, menurut pakar kesehatan, mitos ini sangat tidak mungkin terjadi. Tak hanya karena pria juga memiliki banyak hal yang harus dilakukan atau dipikirkan, manusia memang tidak dirancang untuk memiliki stamina psikis untuk kerap memikirkan hal-hal yang berbau seksualitas seperti itu.

Benarkah Ukuran Jari Kaki Menunjukkan Ukuran Penis Pria?

Terdapat sebuah penelitian yang dilakukan di beberapa negara bagian di Amerika Serikat untuk mencari tahu apakah memang pria bisa memikirkan hal-hal yang berbau dengan seks setiap 7 detik. Hasilnya adalah, 43 persen pria bahkan bisa tidak berpikir tentang seks sama sekali dalam sehari. Begitu banyak kesibukan yang dilakukan oleh pria membuat mereka hanya memikirkan hal tersebut sesempatnya atau beberapa kali dalam sehari saja.

Mitos lain yang masih dipercaya oleh kebanyakan orang adalah ukuran jari kaki pria bisa menunjukkan ukuran penisnya. Jika jari kaki pria memiliki ukuran yang besar, maka ukuran penisnya juga cukup besar sehingga bisa memuaskan pasangannya saat berhubungan intim. Menurut pakar kesehatan, perkembangan penis dan jari kaki memang dipengaruhi oleh gen yang sama. Hanya saja, panjang dari penis dan jari kaki tidak memiliki kaitan apapun. Dalam sebuah penelitian yang melibatkan lebih dari 3 ribu pria di Rumah Sakit St. Mary yang berlokasi di London pada tahun 2002, diketahui bahwa tidak ada kaitan antara ukuran jari kaki seseorang dengan ukuran bagian tubuh lainnya, khususnya penis.

Melihat adanya fakta ini, ada baiknya kaum pria tidak lagi percaya bahwa ukuran jari kaki bisa menunjukkan ukuran penis seseorang. Selain itu, kaum pria juga sebaiknya tidak menanamkan pola pikir dimana ukuran penis adalah hal yang paling menentukan dalam menjamin kepuasan dalam berhubungan intim karena hal ini baru bisa didapatkan karena berbagai macam faktor.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi