Terbit: 7 March 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Gatal, ruam dan infeksi bukan hanya masalah yang bisa terjadi pada testis. Bahkan, testis yang berperan dalam memproduksi sel sperma ini juga bisa mengalami beberapa gangguan berbahaya. Bukan bermaksud menakuti-nakuti, tapi persoalan itu bisa mengakibatkan kesehatan reproduksi dan seksual pria terganggu.

4 Gangguan Berbahaya pada Testis yang Harus Diwaspadai Pria

Untuk mewaspadai gangguan pada testis, mari mengenal 4 macam masalah pada testis yang harus diwaspadai:

1. Hernia Inguinal
Hernia inguinal adalah kondisi ketika dinding perut bagian bawah melemah sehingga beberapa organ turun ke testis dan sebagian lainnya ke samping penis. Kondisi ini menyebabkan munculnya benjolan pada testis yang memberikan rasa sakit kalau sudah cukup parah. Hernia jenis ini biasanya terjadi karena pria sering mengangkat barang berat dan menyebabkan otot di sekitar perut robek.

2. Hidrokel
Hidrokel adalah kondisi munculnya banyak cairan pada testis yang mengisi kantung zakar. Cairan ini muncul begitu saja tanpa menimbulkan rasa sakit. Keadaan ini tidak merugikan pria baik secara seksual atau reproduksi karena cairan tidak menyebabkan gangguan pada testis.

Hidrokel biasanya hilang dengan sendirinya. Namun, kalau hidrokel yang terjadi terus-menerus dan menyebabkan sakit butuh rujukan khusus dari dokter untuk menyembuhkannya.

3. Torsio Testis
Remaja pria berusia 12-16 tahun biasanya alami gangguan torsio testis. Keadaan ini terjadi saat pembuluh darah pada testis yang mengalirkan nutrisi ke buah zakar terjepit atau terpelintir. Akibat keadaan ini, testis bisa alami gangguan hingga tidak bisa berfungsi lagi.

4. Epididimitis
Peradangan yang terjadi pada testis dinamai epididimitis. Gangguan ini biasanya muncul akibat infeksi bakteri jenis klamidia atau gonore. Gangguan epididimitis biasanya muncul pada pria yang berusia 19-35 tahun dan biasa diatasi dengan antibiotik.

Nah, semoga Anda tak mengalami masalah tersebut, ya!


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi