Terbit: 25 April 2018
Ditulis oleh: Redaksi DokterSehat | Ditinjau oleh: Tim Dokter

DokterSehat.Com – Impotensi adalah masalah seksual yang sering membuat pria merasa menyerah dalam hidupnya. Tidak bisa mendapatkan ereksi atau mempertahankan kekeran penis sama halnya dengan tidak bisa berhubungan badan. Selain itu, pada pria yang belum memiliki keturunan, kondisi ini juga menyulitkan mereka melakukan pembuahan.

Waspadai Hoaks yang Sering Digemborkan Obat Penyembuh Impotensi

Untuk mengatasi kondisi ini beberapa pria mengonsumsi beberapa obat yang mengandung bahan tertentu. Dengan obat ini, disfungsi ereksi yang dimiliki diharapkan hilang atau mereda meski efeknya tidak benar-benar terjadi.

Dikutip dari laman Harvard Medical School, ada banyak hoaks terkait bahan penyembuh impotensi di luaran sana. Berikut daftar bahan-bahan itu.

  • DHEA. Kemampuannya hormon ini ternyata lemah untuk mengatasi gangguan ereksi pada pria.
  • Horny goat weed. Meski banyak digunakan untuk campuran obat penambah stamina, tidak ada bukti yang menunjukkan kemampuannya. Kemampuan herbal untuk meningkatkan seks pria masih dipertanyakan.
  • Fenugreek. Herbal ini tidak menyembuhkan disfungsi ereksi pada pria. Mengonsumsi dalam bentuk kapsul hanya akan menambah gairah dan kenikmatan orgasme.
  • Tribulus. Belum ada bukti kalau herbal ini memberikan manfaat pada manusia khususnya fungsi penis.
  • Yohimbine. Beberapa studi menunjukkan herbal ini bisa meningkatkan kemampuan ereksi pada pria, tapi efek samping yang ditimbulkan cukup banyak. Pengguna bisa alami sakit kepala, hipertensi, dan insomnia.
  • L-arginine. Bisa meningkatkan kualitas ereksi, tapi cukup berbahaya pada pria yang mengalami gangguan jantung.
  • Ginseng. Tidak ada bukti yang otentik dari kemampuan ginseng untuk meningkatkan ereksi. Herba ini justru menyebabkan sakit perut, sembelit, dan insomnia jika dikonsumsi dalam jumlah banyak.
  • Maca. Akar ini mampu meningkatkan kemampuan seksual, tapi pada hewan yang diuji coba. Pada manusia justru menimbulkan tekanan darah tinggi.

Nah, mari waspadai hoaks yang menyebar di kalangan masyarakat. Lebih baik atur pola makan, jalani olahraga, dan lakukan konsultasi dengan dokter untuk mengatasi disfungsi ereksi.


DokterSehat | © 2024 PT Media Kesehatan Indonesia. Hak Cipta Dilindungi